Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku Penabrakan di Jerman

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 08 Apr 2018 13:24 WIB
Polisi mulai menyelidiki latar belakang dan kemungkinan motif pria yang menabrakkan mobil vannya ke kerumunan orang di restoran terbuka di Muenster, Jerman.
Polisi masih selidiki motif penabrakan di restoran Jerman (REUTERS/Leon Kuegeler)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mulai menyelidiki latar belakang dan kemungkinan motif pria yang menabrakkan mobil vannya ke kerumunan orang di restoran terbuka di Muenster, Jerman, Sabtu (7/4).

Tabrakan tersebut menewaskan dua orang sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Selain dua orang korban tewas, polisi mengatakan bahwa ada 20 orang lainnya terluka, dan enam di antaranya luka serius.

Namun sampai saat ini belum jelas apakah dia memang bertujuan untuk melakukan 'pembunuhan dan bunuh diri' atau ada motivasi politik di belakangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, pihak berwenang hampir yakin bahwa kejadian ini tak ada hubungannya dengan ISIS.


Pihak berwenang menekankan bahwa sampai saat ini penyelidikan masih berlangsung. Namun Herbert Reul, Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Rhine-Westphalia mengungkapkan bahwa dia yakin bahwa pelaku adalah warga negara Jerman.

Reul mengatakan bahwa pelaku bukanlah pria yang dikatakan banyak orang sebagai pengungsi atau dugaan lainnya.

Laporan media lokal - dikutip dari AFP- mengatakan bahwa pria yang diidentifikasi sebagai Jens R, memiliki riwayat masalah kejiwaan.

Lembaga siaran publik Jerman ZDF mengatakan bahwa pria tersebut dilaporkan punya kemungkinan memiliki hubungan jauh dengan gerakan sayap kanan.

Situs berita Spiegel Online melaporkan bahwa Jens R tinggal di Muenster dan polisi menemukan senjata di flatnya. Hanya saja, polisi tidak mengonfirmasi laporan tersebut.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa dia sangat terguncang oleh insiden tersebut. Dia juga menjanjikan untuk melakukan semua hal yang mungkin dilakukan demi membantu para korban dan menemukan otak di balik serangan. (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER