Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 30 orang, termasuk 27 anak-anak, dilaporkan tewas karena sebuah
bus sekolah terguling dari tebing di
Himalaya, India, pada Senin (9/4).
"Sebuah bus jatuh ke ngarai sedalam 60 meter, menewaskan 27 siswa sekolah, dua guru, dan seorang sopir," ujar seorang petugas kepolisian, Santosh Patial, kepada
AFP.
Patial mengatakan bahwa bus itu sedang membawa pulang siswa di daerah Himachal Pradesh ketika jatuh dari tebing di dekat Nurpur.
Tim penyelamat langsung ke lokasi kejadian, di mana sebuah bus kuning terlihat terguling di sebuah desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi, tim penyelamat berupaya mencari korban selamat di tengah puluhan anak yang kebanyakan berusia 10-12 tahun.
Mereka akhirnya menyelamatkan 12 orang lainnya yang kini sudah dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
"Prioritas utama saya adalah menyelamatkan nyawa. Sekarang kami akan menyelidiki penyebab kecelakaan ini," ucapnya.
Sementara penyelidikan dilakukan, pemerintah setempat menggelontorkan dana sebesar 500 ribu rupe atau setara Rp106 juta untuk keluarga korban tewas.
Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan belasungkawa melalui akun Twitter resminya.
"Doa dan solidaritas saya bagi mereka yang kehilangan orang terdekat dan terkasihnya dalam kecelakaan ini," tulis Modi.
India merupakan salah satu negara di dunia dengan rekam kecelakaan jalanan yang tinggi.
Lebih dari 150 ribu orang di India tewas akibat kecelakaan lalu lintas, terutama karena kerusakan jalan, perawatan kendaraan yang buruk, dan kecerobohan pengendara.
(has)