Politikus Sarankan Perempuan India Tak Usah Punya Pacar

Natalia Santi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 02:50 WIB
Politikus India mendapat kecaman setelah menyebut kekerasan terhadap perempuan berhenti jika mereka tidak punya pacar.
Para wanita korban kekerasan di India menggelar fashion show. (REUTERS/Danish Siddiqui)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota parlemen India mendapat kecaman dari berbagai kalangan setelah menyebut kejahatan terhadap perempuan meningkat karena mereka memiliki pacar.

"Mengapa perempuan memiliki pacar? Jika mereka berhenti melakukannya, kejahatan terhadap mereka akan berhenti," kata Pannalal Shakya, anggota Parlemen dari Partai Bharatiya Janata (BJP), dalam sebuah pidato di Guna, negara bagian Madhya Pradesh, Sabtu (24/3).

Partai BJP adalah salah satu dari dua partai terbesar di India, selain Partai Kongres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah stasiun televisi baru-baru ini meminta komentar saya soal kejahatan terhadap perempuan di Madhya Pradesh. Saya katakan kepada mereka, apa yang baru saja saya katakan kepada Anda,' kata dia seperti dilansir Deccan Chronicle, Senin (26/3).

Sebaliknya, anggota parlemen tersebut juga menginginkan agar laki-laki menahan diri dan tidak menerapkan ajaran barat untuk memiliki kekasih.


Shakya juga menyatakan bahwa Hari Perempuan Internasional adalah tradisi asing. "Dalam filosofi India, perempuan dianggap tinggi dan kita merayakan Hari Perempuan empat kali setiap tahun. Kita memuja mereka empat kali," kata dia.

Kepada Hindustan Times, Shakya menyatakan bahwa dia menentang budaya Barat. "Pidato saya hanya berdasarkan itu," kata Shakya seperti dilaporkan Hindustan Times.

Berdasarkan Catatan Kejahatan Nasional, Madhya Pradesh tercatat lebih dari 8.000 kasus pelecehan seksual terhadap perempuan pada 2016, tertinggi ketiga di negara tersebut.

Sebelumnya, Shakya pernah memicu kontroversial setelah menyebut kapten Tim Kriket India Virat Kohli dan aktor Anushka Sharma tidak patriotik karena menikah di Italia. Dia juga menyatakan Kohli tidak pantas disebut ikon pemuda karena menikah di Italia.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER