
Kim Jong-un Absen Rapat Jelang Pertemuan dengan Korsel
Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia | Kamis, 12/04/2018 11:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan absen dalam sebuah rapat Parlemen, Rabu (11/4), menjelang pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, pada 27 April mendatang.
Kabar mengenai ketidakhadiran ini pertama kali tersebar ketika surat kabar Rodong Sinmun melansir foto rapat yang menunjukkan ada satu kursi kosong, diduga dipersiapkan untuk Kim.
Kantor berita corong pemerintah Korut, KCNA, juga tak menyebut nama Kim dalam laporan mengenai rapat tersebut.
Diberitakan Reuters, Kim memang tidak wajib hadir dalam rapat parlemen. Namun, Kim menghadiri dua dari delapan rapat yang digelar parlemen sebelumnya.
Profesor Studi Korea Utara dari Universitas Dongguk, Koh Yu-hwan, mengatakan kepada AFP bahwa Kim mungkin absen karena tak dapat berkomentar dalam situasi rentan seperti sekarang ini.
"Kim tampaknya tak hadir karena dia tidak bisa menyampaikan pesan khusus di tengah situasi rentan seperti sekarang ini," ujar Koh.
Namun, menurut Koh, laporan mengenai pertemuan ini "dapat memberikan asumsi bahwa para pemimpin mencoba memperkuat hubungan luar negeri."
Rapat ini digelar menjelang konferensi tingkat tinggi Korut dan Korsel, di mana Kim akan bertemu dengan Moon Jae-in. Kim juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, sekitar sebulan setelahnya.
Dalam rapat ini, parlemen juga membahas alokasi 15,9 persen dana untuk pertahanan dan senjata nuklir.
Selain itu, rapat tersebut juga memastikan pemecatan empat pejabat senior Korut, termasuk Hwang Pyong So, salah satu orang terdekat Kim Jong-un, dari jabatan wakil pemimpin Komisi Urusan Negara.
Tahun lalu, badan intelijen Korsel menyatakan bahwa Hwang dan Kim Won Hong, wakil pemimpin Biro Politik Umum, dihukum karena menunjukkan "ketidaksopanan" terhadap partai.
Seluruh pemberhentian pejabat ini dilakukan "atas usul ketua Komisi Urusan Negara", sebuah badan yang langsung berada di bawah kewenangan Kim Jong-un. (has)
Kabar mengenai ketidakhadiran ini pertama kali tersebar ketika surat kabar Rodong Sinmun melansir foto rapat yang menunjukkan ada satu kursi kosong, diduga dipersiapkan untuk Kim.
Kantor berita corong pemerintah Korut, KCNA, juga tak menyebut nama Kim dalam laporan mengenai rapat tersebut.
Profesor Studi Korea Utara dari Universitas Dongguk, Koh Yu-hwan, mengatakan kepada AFP bahwa Kim mungkin absen karena tak dapat berkomentar dalam situasi rentan seperti sekarang ini.
"Kim tampaknya tak hadir karena dia tidak bisa menyampaikan pesan khusus di tengah situasi rentan seperti sekarang ini," ujar Koh.
Rapat ini digelar menjelang konferensi tingkat tinggi Korut dan Korsel, di mana Kim akan bertemu dengan Moon Jae-in. Kim juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, sekitar sebulan setelahnya.
Dalam rapat ini, parlemen juga membahas alokasi 15,9 persen dana untuk pertahanan dan senjata nuklir.
Tahun lalu, badan intelijen Korsel menyatakan bahwa Hwang dan Kim Won Hong, wakil pemimpin Biro Politik Umum, dihukum karena menunjukkan "ketidaksopanan" terhadap partai.
Seluruh pemberhentian pejabat ini dilakukan "atas usul ketua Komisi Urusan Negara", sebuah badan yang langsung berada di bawah kewenangan Kim Jong-un. (has)
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Menlu Korut dan Rusia Bertemu di Moskow
Internasional 1 tahun yang lalu
Gelar Kehormatan Universitas Hanseo Korsel buat Rektor UGM
Internasional 1 tahun yang lalu
Pameran Kopi Indonesia di Seoul Raup Transaksi Rp110 M
Internasional 1 tahun yang lalu
Korut Bebaskan Pembelot yang Terancam Penjara Seumur Hidup
Internasional 1 tahun yang lalu
VIDEO: Persiapan Rahasia Pertemuan Kim Jong Un dan Trump
Internasional 1 tahun yang lalu
Pertama Kalinya, Kim Jong-un Bahas Pertemuan Korut-AS
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Mahfud Pastikan Proyek Jet Tempur KFX/IFX Berlanjut
Nasional • 13 December 2019 03:01
Tjahjo Kumolo Ingin Contoh Korsel terkait Penerapan Birokrasi
Nasional • 11 December 2019 01:47
VIDEO: Tarik Wisatawan Asing, Korut Bangun Resor Spa
Gaya Hidup • 09 December 2019 01:50
Korsel Sunat Proyeksi Pertumbuhan ke Level Terendah 10 Tahun
Ekonomi • 30 November 2019 06:26
TERPOPULER

AS Dukung Brexit, Siap Jalin Kesepakatan dengan Inggris
Internasional • 2 jam yang lalu
Kemenangan Boris Johnson dan Jalan Mulus Menuju Brexit
Internasional 6 jam yang lalu
Israel Sebut Kemenangan Boris Johnson Kekalahan Anti-Yahudi
Internasional 15 jam yang lalu