Trump: Lima Lokasi Dipertimbangkan untuk Bertemu Kim Jong-un

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 18 Apr 2018 06:40 WIB
Donald Trump mengatakan pihaknya telah berhubungan langsung dengan Korut dan kini ada lima lokasi yang dipertimbangkan untuk pertemuan dengan Kim Jong-un.
Presiden AS Donald Trump mengatakan ada lima lokasi yang dipertimbangkan untuk menggelar pertemuan dengan Kim Jong-un. (REUTERS/Win McNamee/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan lima lokasi tengah dipertimbangkan untuk menggelar pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Dikutip CNN dari sela pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Selasa (19/4), Trump menyebut diskusi "tingkat sangat tinggi" antara Washington dan Pyongyang sudah berjalan.

"Kami sudah berbicara langsung," kata Trump di samping Shinzo Abe yang selama ini bersikap skeptis. "Saya meyakini ada niat sangat baik."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat apa yang akan terjadi, seperti yang selalu saya katakan. Karena pada akhirnya hasil akhir yang paling penting."
Pernyataan itu jadi pembuka pertemuan dua hari Trump dengan Abe yang sebagian besar topiknya akan berpusat di isu Korea Utara.

CNN sebelumnya melaporkan pembicaraan rahasia antara Korea Utara dan Amerika Serikat sudah berlangsung melalui kanal intelijen. Namun, konfirmasi Trump atas diskusi itu merupakan indikasi terkuat bahwa kedua pihak tengah mempersiapkan pertemuan bersejarah itu.

Ketika ditanya apakah akan bertemu Kim di Amerika Serikat, Trump menggelengkan kepala dan tidak menjelaskan lebih jauh.

Walau demikian, sejumlah pejabat AS sempat menyinggung sejumlah lokasi, selama beberapa bulan terakhir: Ulan Bator, Mongol; zona demiliterisasi Korut-Korsel; kota netral Eropa seperti Stockholm atau Jenewa; Pulau Jeju atau di atas kapal; bahkan Asia Tenggara termasuk Singapura atau Malaysia.
Seoul atau Pyongyang kemungkinan tidak akan dipilih untuk menggelar pertemuan itu, tapi para pejabat tidak menepikan opsi tersebut.

Dalam pernyataannya, Trump juga mengatakan dirinya mendoakan Korut dan Korsel jelang pembicaraan untuk mengakhiri Perang Korea dalam waktu dekat. Perselisihan kedua negara secara teknis belum berakhir karena baru dihentikan lewat gencatan senjata, enam dekade lalu.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER