
Foto Bung Karno di Festival Bunga Korut Kimilsungia 2018
Natalia Santi, CNN Indonesia | Minggu, 22/04/2018 20:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Foto Presiden RI pertama Ir. Soekarno menghiasi stan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Utara dalam Festival Bunga Kimilsungia 2018.
Dokumentasi sejarah saat Presiden Soekarno sewaktu menyerahkan bunga Kimilsungia kepada Presiden Kim Il Sung sebagai hadiah ulang tahun Pemimpin Besar Korea Utara tersebut di Kebun Raya Bogor pada 13 April 1965, menjadi ikon stan Indonesia. Terpampang dengan serasi di dinding stan yang bermotif batik Kalimantan.
Pada festival yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 106 tahun kelahiran Kim Il Sung tersebut, stan Indonesia dipenuhi lebih dari 200 tangkai bunga Kimilsungia, angrek yang menjadi unggulan, bunga Kimjongilia dan aneka bunga lain.
Dua payung merah dan penjor mini khas Bali yang dipajang di sebelah kiri dan kanan foto kedua pemimpin besar tersebut serta lampu hias berwarna kuning di bawahnya menambah keunikan dan mempercantik tampilan stan KBRI.
Banyak pengunjung, baik warga Korea maupun ekspatriat dan wisatawan asing, singgah dan berfoto bersama atau berswafoto di depan stan KBRI.
Keindahan stan Indonesia tersebut membawa KBRI Pyongyang memperoleh Penghargaan Terbaik Kedua untuk kategori stan peserta asing pada Festival Bunga Kimilsungia ke-20 yang diselenggarakan di Kimilsungia-Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, 12-19 April 2018. Penghargaan ini merupakan yang keempat kali berturut-turut diraih oleh perwakilan Indonesia di Korea Utara.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Yang Hyong Sop kepada Duta Besar RI Bambang Hiendrasto pada upacara penutupan festival, 19 April 2018.
"Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Korea Utara yang telah memberi kesempatan kepada KBRI Pyongyang untuk kembali berpartisipasi dalam festival ini," tulis KBRI Pyongyang dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (21/4).
Dubes Hiendrasto juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Korea Utara dan Komite Kimilsungia-Kimjongilia selaku panitia penyelenggara atas terselenggaranya festival yang ke-20 ini.
Sementara itu, Ketua Komite Kimilsungia-Kimjongilia, Kim Chang Do dalam sambutannya pada upacara penutupan festival antara lain menyatakan bahwa Kimilsungia merupakan khazanah dan kebanggaan yang akan selamanya ada di hati rakyat Korea.
Menurut keterangan panitia penyelenggara, festival tahun ini diikuti sekitar 80 peserta dari dalam dan luar negeri dan dikunjungi oleh lebih dari 220 ribu orang. Lebih dari 24 ribu tangkai bunga Kimilsungia dipamerkan pada festival tahunan di Pyongyang ini.
Seperti pada festival sebelumnya, penerima Penghargaan Terbaik I untuk kategori stan peserta asing tahun ini adalah asosiasi warga Korea Utara di Jepang (Chongryon).
Menurut Sukamto, Sekretaris II pada KBRI Pyongyang, KBRI merupakan satu-satunya perwakilan asing yang diundang pada upacara pembukaan dan penutupan festival.
Ditambahkannya, kedutaan besar asing yang lain dan perwakilan organisasi internasional di Korea Utara mendapat undangan resmi untuk mengunjungi festival pada hari kedua dan dapat berkunjung kembali pada hari-hari berikutnya sebelum upacara penutupan.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, upacara pembukaan dan penutupan festival ini diliput oleh stasiun TV Korea Utara dan disiarkan dalam program berita utama pada petang harinya.
Selain festival di Pyongyang ini, pameran bunga Kimilsungia juga digelar di kota-kota lain di Korea Utara. "Inilah, yang membuat masyarakat di seluruh Korea Utara mengenal dengan baik Kimilsungia, Soekarno, dan Indonesia," kata Sukamto. (nat)
Dokumentasi sejarah saat Presiden Soekarno sewaktu menyerahkan bunga Kimilsungia kepada Presiden Kim Il Sung sebagai hadiah ulang tahun Pemimpin Besar Korea Utara tersebut di Kebun Raya Bogor pada 13 April 1965, menjadi ikon stan Indonesia. Terpampang dengan serasi di dinding stan yang bermotif batik Kalimantan.
Pada festival yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 106 tahun kelahiran Kim Il Sung tersebut, stan Indonesia dipenuhi lebih dari 200 tangkai bunga Kimilsungia, angrek yang menjadi unggulan, bunga Kimjongilia dan aneka bunga lain.
Dua payung merah dan penjor mini khas Bali yang dipajang di sebelah kiri dan kanan foto kedua pemimpin besar tersebut serta lampu hias berwarna kuning di bawahnya menambah keunikan dan mempercantik tampilan stan KBRI.
Banyak pengunjung, baik warga Korea maupun ekspatriat dan wisatawan asing, singgah dan berfoto bersama atau berswafoto di depan stan KBRI.
Keindahan stan Indonesia tersebut membawa KBRI Pyongyang memperoleh Penghargaan Terbaik Kedua untuk kategori stan peserta asing pada Festival Bunga Kimilsungia ke-20 yang diselenggarakan di Kimilsungia-Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, 12-19 April 2018. Penghargaan ini merupakan yang keempat kali berturut-turut diraih oleh perwakilan Indonesia di Korea Utara.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Yang Hyong Sop kepada Duta Besar RI Bambang Hiendrasto pada upacara penutupan festival, 19 April 2018.
![]() Penghargaan buat Indonesia di Festival Bunga Kimilsungia 2018. |
"Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Korea Utara yang telah memberi kesempatan kepada KBRI Pyongyang untuk kembali berpartisipasi dalam festival ini," tulis KBRI Pyongyang dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (21/4).
Dubes Hiendrasto juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Korea Utara dan Komite Kimilsungia-Kimjongilia selaku panitia penyelenggara atas terselenggaranya festival yang ke-20 ini.
Sementara itu, Ketua Komite Kimilsungia-Kimjongilia, Kim Chang Do dalam sambutannya pada upacara penutupan festival antara lain menyatakan bahwa Kimilsungia merupakan khazanah dan kebanggaan yang akan selamanya ada di hati rakyat Korea.
Menurut keterangan panitia penyelenggara, festival tahun ini diikuti sekitar 80 peserta dari dalam dan luar negeri dan dikunjungi oleh lebih dari 220 ribu orang. Lebih dari 24 ribu tangkai bunga Kimilsungia dipamerkan pada festival tahunan di Pyongyang ini.
Seperti pada festival sebelumnya, penerima Penghargaan Terbaik I untuk kategori stan peserta asing tahun ini adalah asosiasi warga Korea Utara di Jepang (Chongryon).
Menurut Sukamto, Sekretaris II pada KBRI Pyongyang, KBRI merupakan satu-satunya perwakilan asing yang diundang pada upacara pembukaan dan penutupan festival.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, upacara pembukaan dan penutupan festival ini diliput oleh stasiun TV Korea Utara dan disiarkan dalam program berita utama pada petang harinya.
Selain festival di Pyongyang ini, pameran bunga Kimilsungia juga digelar di kota-kota lain di Korea Utara. "Inilah, yang membuat masyarakat di seluruh Korea Utara mengenal dengan baik Kimilsungia, Soekarno, dan Indonesia," kata Sukamto. (nat)
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Korut Setop Uji Coba Nuklir demi Pertumbuhan Ekonomi
Internasional 10 bulan yang lalu
Warga Korsel Skeptis Korut Mau Setop Uji Coba Nuklir
Internasional 10 bulan yang lalu
Jepang Berkeras Tekan Korut Meski Kim Jong-un Setop Nuklir
Internasional 10 bulan yang lalu
Kim Jong Un Setop Tes Uji Coba Nuklir
Internasional 10 bulan yang lalu
Moon Jae-in: Korut Tak Tuntut Penarikan Pasukan AS di Korsel
Internasional 10 bulan yang lalu
VIDEO: Perjanjian Damai yang Diimpikan Dua Korea
Internasional 10 bulan yang lalu
BACA JUGA

Semangat Persatuan di Pameran Bunga Korea Utara
Gaya Hidup • 17 February 2019 00:47
Peretas Curi Data 1.000 Pembelot Korut yang ada di Korsel
Teknologi • 30 December 2018 01:48
PKS ke PSI: Bung Karno Poligami Terus Menolak Apa?
Nasional • 18 December 2018 19:28
'Balada' Masker Wajah Nuklir Kim Jong-un yang 'Mencerahkan'
Gaya Hidup • 18 December 2018 08:54
TERPOPULER

Presiden Venezuela Tutup Perbatasan dengan Brasil
Internasional • 2 jam yang lalu
Lawatan Putra Mahkota Saudi, China Tetap Berkawan Dengan Iran
Internasional 4 jam yang lalu
Seorang ISIS Asal Prancis Disebut Tewas dalam Serangan
Internasional 3 jam yang lalu