Korban Ledakan Afghanistan Bertambah Jadi 21 Jiwa

CNN Internasional | CNN Indonesia
Senin, 30 Apr 2018 15:17 WIB
Sejumlah pejabat pemerintah menyatakan setidaknya 21 orang tewas dalam ledakan di Kabul, Afghanistan. Sebelumnya dilaporkan insiden memakan empat korban jiwa.
Wartawan menjadi korban di antara puluhan orang yang tewas dalam insiden ledakan di Afghanistan. (REUTERS/Omar Sobhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pejabat pemerintah menyatakan setidaknya 21 orang tewas dalam ledakan ganda di Kabul, Afghanistan. Sebelumnya dilaporkan insiden memakan sedikitnya empat korban jiwa.

Ledakan pertama terjadi sekitar 8.00 pagi waktu setempat di Shashdarak, wilayah yang juga jadi lokasi kedutaan besar Amerika Serikat dan gedung-gedung pemerintahan Afghanistan.
Kejadian itu membuat para wartawan langsung bergegas ke lokasi. Demikian dilaporkan CNN tak lama setelah insiden, Senin (30/4).

Ledakan kedua terjadi saat seorang pelaku yang menyamar meledakkan bom di lokasi yang tengah ramai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ledakan kedua dilakukan oleh pelaku yang menyamar sebagai juru kamera dan meledakkan bom di antara orang-orang," kata Juru bicara polisi Kabul, Hashmat Stanikzai.

Di antara korban tewas adalah Shah Mirai, seorang fotografer kantor berita AFP.
Sebanyak 27 orang lainnya terluka dalam dua insiden tersebut. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Wahid Majroh mengatakan puluhan korban luka itu telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Lokasi ledakan juga dekat dengan markas NATO di Afghanistan, selain Kedubes AS dan istana kepresidenan, kementerian pertahanan dan badan intelijen setempat.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER