Dicekal Imigrasi, Najib Razak Janji Tetap di Malaysia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mei 2018 11:35 WIB
Najib Razak memastikan dirinya tidak akan berpergian ke luar negeri dan menghormati keputusan pencekalan Departemen Imigrasi Malaysia.
Najib Razak lewat akun Twitternya mengatakan akan menghormati keputusan pencekalan yang dikeluarkan Departemen Imigrasi Malaysia. (REUTERS/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan dirinya tidak akan berpergian ke luar negeri, menyusul namanya dimasukkan dalam daftar hitam Departemen Imigrasi Malaysia.

Ia mengonfirmasi hal ini lewat akun Twitter resminya.

"Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara," ujar Najib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Semula Najib dan istrinya Rosmah Mansor akan berangkat dari Malaysia menuju Indonesia dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta sekitar pukul 10 tadi. Ia berencana mengambil rehat di Indonesia selama dua hari.

Pada Sabtu pagi, Departemen Imigrasi Malaysia kemudian mengeluarkan keputusan pencekalan pada Najib.

"Departemen imigrasi sekarang telah mencekal Najib dan Rosmah untuk meninggalkan negara ini," ujar Mustafar Ali, Direktur Umum Departemen Imigrasi, kepada AFP.

Najib sendiri terkait dalam skandal korupsi besar-besaran, 1Malaysia Development Berhad (1MDB), dengan dugaan penyalahgunaan dana sebesar US$4,5 miliar.

Dalam tiga tahun terakhir, skandal ini menyebabkan beberapa orang ditangkap, penutupan sejumlah bank dan penyitaan aset bernilai jutaan dolar di seluruh dunia.

Skandal tersebut diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kekalahan koalisi Barisan Nasional pimpinan Najib dalam pemilu Malaysia ke-14 yang digelar Rabu (9/5) lalu.

Mahathir Mohamad yang memenangi pemilu Malaysia dan dilantik pada Kamis, bersumpah untuk menyelidiki skandal korupsi tersebut.


(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER