Jakarta, CNN Indonesia --
Laila al-Ghandour, bayi berusia delapan bulan, menjadi korban termuda dari hari paling berdarah dalam bentrokan di Gaza, Palestina. Bayi mungil itu meninggal karena menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Israel. Salah satu dari puluhan warga Palestina yang tewas ketika pasukan Israel menembaki demonstran dalam aksi protes warga Palestina atas pembukaan kedutaan baru AS di Yerusalem, Senin (14/5).