Pertemuan Trump-Kim Batal, Warga AS Disebut Bakal Kecewa

CNN | CNN Indonesia
Jumat, 25 Mei 2018 03:26 WIB
Jajak pendapat CNN menunjukkan angka dukungan atas pendekatan Presiden Donald Trump terhadap Korea Utara lebih tinggi dari isu lainnya.
Jajak pendapat CNN menunjukkan angka dukungan atas pendekatan Presiden Donald Trump terhadap Korea Utara lebih tinggi dari isu lainnya. (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembatalan pertemuan Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampaknya bakal mengecewakan warga Amerika Serikat.

Tak seperti kebijakan Trump lainnya, warga AS tampak mendukung pertemuan dengan Kim Jong-un.

Sebuah jajak pendapat CNN menemukan bahwa 77 persen warga AS setuju pada keputusan Trump untuk bertemu dengan pemimpin Korut itu. Jumlah dukungan itu termasuk 92 dari kalangan Republikan, 79 independen dan bahkan 62 persen dari Demokrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jajak pendapat yang sama menyebut angka persetujuan terhadap pemerintahan Trump di kalangan Demokrat secara keseluruhan hanya 9 persen.

Trump dinilai positif dalam keseluruhan jajak pendapat terkait kebijakan yang diambil terhadap Korea utara.

Pada jajak pendapat CNN, 53 persen setuju dengan cara Trump menangani Korea Utara. Angka itu naik dari 43 persen pada Maret dan 35 persen pada November. Angkanya secara signifikan juga lebih tinggi dari 41 persen peringkat persetujuan secara keseluruhan dan 42 persen tingkat persetujuan di luar negeri.



Peringkat dukungan Trump dalam kebijakannya soal Korut lebih tinggi dibandingkan isu lain yang ditanyai CNN, seperti masalah ekonoi.

Pertanyaan besar setelah kegagalan menggelar KTT adalah apakah warga Amerika kecewa pada gagasan upaya ekonomi dan diplomasi untuk menangani situasi di Korea Utara.

Pada jajak pendapat Maret oleh CNN, 63 persen responden menyatakan mereka percaya bahwa metode ekonomi dan diplomasi bakal menyelesaikan krisis.

[Gambas:Video CNN]

Pada jajak pendapat yang sama 45 persen warga AS memilih tindakan militer terhadap Korea Utara jika upaya ekonomi dan diplomasi gagal. Jumlah yang sama menentang hal tersebut atau sekitar 46 persen.

Angka dukungan terhadap aksi militer bahkan lebih tinggi di kalangan para pendukung kinerja Trump. Sebanyak 65 persen mendukung tindakan militer jika upaya ekonomi dan diplomasi gagal.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER