Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang polisi
India dikabarkan menerima ancaman pembunuhan setelah menyelamatkan dua sejoli berbeda agama, Muslim dan Hindu, dari amuk massa.
Kejadian bermula saat seorang remaja Muslim pria bertemu dengan kekasihnya, gadis Hindu di sebuah kuil Desa Girija, Ramnagar, Uttarakhand India. Kedua sejoli itu bertemu sekelompok massa yang siap menghajar mereka.
Dalam tayangan video yang beredar viral, Sub-Inspektur Polisi Gagandeep Singh pun datang menyelamatkan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari setelah video itu beredar viral, terdengar kabar tidak mengenakkan. Selain menjadi populer dan memiliki banyak fans di media sosial, Singh disebut mendapat ancaman pembunuhan.
Namun Singh membantah dirinya mendapat ancaman pembunuhan. "Tidak ada semacam itu, faktanya saya mengetahuinya dari orang lain. Saya menikmati liburan saya. Tidak ada ancaman pembunuhan," kata Sigh seperti dilansir situs berita
The Quint, Kamis (31/5).
Aksi Singh juga menuai kecaman dari politisi Banata Jaratiya Party (BJP), partai Perdana Menteri Narendra Modi. "Tidak benar bagi pria Muslim membawa gadis Hindu ke Kuil," kata anggota Parlemen dari BJP, Rakesh Nainwal speerti dikutip situs berita
Deccan Chronicle.Seorang anggota Parlemen BJP lainnyam Rajkumar Thukral mengatakan hal itu menyakiti perasaan komunitas Hindu. Dia mempertanyakan tindakan itu dan menyebut umat Hindu tidak ke mesjid karena akan menyakiti umat Muslim.
[Gambas:Video CNN]Meski begitu, warga India tampaknya tidak sependapat dengan para politisi. "Jika ada seorang anak laki-laki dan perempuan pergi bersama atas pilihan mereka, mengapa kelompok sayap kanan menyebut itu sebagai jihad cinta dan menyerang mereka," kata Ajit Sahni, seorang warga Ramnagar, seperti dilansir
Deccan Chronicle. (nat)