Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung api
Fuego di Guatemala kembali meletus pada Selasa (5/6), membuat para petugas penyelamat kalang-kabut mencari tempat berlindung sementara jumlah korban jiwa meningkat menjadi setidaknya 72 orang.
Badan penanggulangan bencana nasional, CONRED, memerintahkan evakuasi dan menyatakan gas panas serta batuan leleh mengalir dari gunung. Erupsi kali ini adalah yang terbesar dalam empat dekade terakhir.
Sebelum evakuasi diperintahkan, pihak berwenang menyatakan korban meningkat menjadi 72, bertambah tiga orang dari laporan pada Senin.
Fuego, yang berarti api dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu dari 34 gunung api aktif di negara Amerika Tengah. Lokasinya berada di dekat kota kolonial Antigua, situs warisan sejarah UNESCO yang bertahan di tengah sejumlah erupsi besar.
Aktivitas terakhir sebagian besar terjadi di sisi jauh gunung api, menghadap ke pesisir Pasifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi pada Minggu memuntahkan abu dan asap setinggi 10 kilometer, menghujani sejumlah wilayah. Puluhan ribu orang telah dievakuasi, kata CONRED.
[Gambas:Video CNN] (aal)