Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat menuding Perdana Menteri
Kanada Justin Trudeau merugikan AS dan para sekutunya lewat komentar yang ia lontarkan di Konferensi Tingkat Tinggi G7.
"Ini pengkhianatan," kata kepala penasihat Presiden Donald Trump, Larry Kudlow, kepada
CNN, Minggu (10/6).
Kudlow berbicara usai KTT G7 di Kanada, Sabtu. Sementara itu, dalam perjalanan ke Singapura untuk bertemu Kim Jong-un, Trump mengecam Trudeau atas "pernyataan salah" yang dibuatnya di konferensi pers, dan menyatakan AS tak akan mendukung komunike G7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jelas komentar mana yang dianggap Trump merupakan pernyataan salah. Namun, diketahui Trudeau sempat mengatakan akan "melanjutkan langkah pembalasan" pada 1 Juli atas keputusan pemerintah AS mengenakan tarif impor baja dan almunium dari Kanada, Uni Eropa dan Meksiko.
"Saya sudah menegaskan kepada Presiden bahwa ini bukan sesuatu yang kami ingin lakukan, tapi ini hal yang pasti akan kami lakukan." kata Trudeau. "Warga Kanada, kita sopan, kita masuk akal, tapi kita juga tak akan dipermainkan."
Dalam wawancara pada Minggu, Kudlow menuding Trudeau melontarkan komentar itu untuk "konsumsi politik domestik" dan "merugikan seluruh G7."
"Dia sungguh seolah menikam kami dari belakang," kata Kudlow.
Dia mengatakan AS menjalani KTT bernegosiasi dengan kepercayaan penuh pada Trudeau dan pemimpin lainnya, dan pihaknya sempat berencana menandatangani komunike hingga Trudeau membuat komentar itu di konferensi pers.
Peter Navarro, penasihat perdagangan Trump, melontarkan serangkaian komentar pedas dalam laporan Fox News yang dikutip
CNN.
"Ada tempat khusus di neraka bagi pemimpin negara asing manapun yang terlibat dalam diplomasi kepercayaan buruk dengan Presiden Donald J Trump dan kemudian berusaha menikamnya dari belakang," kata Navarro. "Dan itu yang dilakukan Justin Trudeau dengan konferensi pers itu. Dan itu yang dilakukan Justin Trudeau lemah yang tak jujur."
Navarro menambahkan, meski hanya kata-katanya sendiri, tapi pernyataannya sesuai dengan "sentimen yang terjadi di Air Force One," pesawat kepresidenan AS. Dia juga mengatakan Trump menghadiri G7 di Kanada demi Trudeau, jelang agenda lebih penting yang menanti di Singapura.
"Dia [Trump] membantunya [Trudeau]," kata Navarro. "Dia bahkan rela menandatangani komunike sosialis itu."
Ketika ditanya soal komentar tajam dari para penasihat Trump, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menyebut tarif Trump pada almunium dan baja Kanada merupakan langkah "ilegal dan tak bisa dibenarkan." Dia juga mengatakan Kanada tak percaya pada "serangan ad hominem" di kancah internasional."
"Kanada tak melakukan diplomasi melalui serangan ad hominem," kata Freeland. "Kami tak berpikir hal itu berguna atau produktif untuk berbisnis, dan mungkin kami menahan diri terutama dari melakukan serangan ad hominem ketika berhubungan dengan sekutu kami."
(aal)