Hadrah, Gamelan dan Rock Metal Meriahkan Idul Fitri di Korea

Natalia Santi | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jun 2018 07:26 WIB
Perayaan Idulfitri 1439H di KBRI Seoul menyajikan beragam budaya, tak hanya gamelan dan musik hadrah, tapi juga heavy metal.
Perayaan Idulfitri 1439H di KBRI Seoul menyajikan beragam budaya, tak hanya gamelan dan musik hadrah, tapi juga heavy metal. (Dok. KBRI Seoul)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musik hadrah dengan lagu-lagu Islami, irama gamelan, hingga heavy metal menyemarakkan suasana Lebaran Idulfitri 1439H di Seoul, Korea Selatan. Panggung Kemenangan merupakan bagian dari Open House Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul untuk seluruh masyarakat Indonesia dan sahabat Indonesia serta mitra KBRI Seoul digelar Sabtu (16/6) di KBRI Seoul.

Mulai pukul 11 hingga 17.30, Panggung Kemenangan Idul Fitri 1439H tersebut dihadiri sekitar 2.000 warga Indonesia dan Korea Selatan.

Acara dibuka dengan lagu-lagu riang Ramadan dari grup musik dari KBRI Seoul.  Gamelan, pencak silat, tarian tradisional, musik heavy metal hingga dangdut sontak menyulut hingar bingar dan membuat pengunjung enggan meninggalkan bibir Panggung Kemenangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Acara juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize. Diantaranya berbagai merchandise sponsor serta lima sepeda yang diberikan keapada pengunjung beruntung.

"Ini benar kan saya dapat sepeda?" tutur Lee, salah satu tamu berkebangsaan Korea yang masih tidak percaya akan hadiah yang didapat setelah berhasil menjawab pertanyaan mengenai Indonesia.

"Ini memang acara yang selalu saya tunggu-tunggu. Saya bisa bersilahturahmi dengan seluruh teman-teman serta dapat merayakan kegembiraan bersama sambil menikmati makanan khas Tanah Air dan juga hiburan ala Indonesia," tutur Susanto, salah seorang pengunjung lainnya.


"Joss gandos deh rasanya! Kangen saya terhadap kampung halaman jadi terobati," kata Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiga tahun terakhir bermukim di Korsel tersebut.

Acara Open House dan Panggung Kemenangan Idul Fitri digagas KBRI Seoul selang sehari setelah pelaksanaan Salat Ied.

"Sengaja Open House kami adakan di hari Sabtu, walau lebaran jatuh di hari Jumat. Semata karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja ataupun yang tengah belajar di Korsel mendapatkan liburnya di hari Sabtu," kata Duta Besar RI untuk Korsel Umar Hadi.


Mantan Konjen RI untuk Los Angeles itu juga memanfaatkan kesempatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia di Korsel untuk menjaga kekompakan serta menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan berlangsung tahun 2019.

"Silahkan bersilahturahmi, berkangen-kangenan dan merayakan Iedul Fitri dengan gembira sambil senantiasa menjaga kekompakan serta persaudaraan di antara seluruh masyarakat Indonesia di Korsel ini," kata Dubes Umar.

Pada kesempatan itu dia juga mengingatkan agar para WNI di Korsel menggunakan hak pilih dalam Pemilu yang akan berlangsung tahun depan. "Bagi yang belum terdaftar, silahkan mendaftarkan diri. Cukup dengan mengirim data diri via whatsapp saja," kata Dubes Umar.

Hadrah, Gamelan dan Rock Metal Meriahkan Idul Fitri di KoreaFoto: Dok. KBRI Seoul


Selain di Panggung Kemenangan, pengunjung juga memadati stan-stan makanan yang ada. Mulai dari stan ketupat beserta lauk pauk yang disediakan secara cuma-cuma alias gratis.

Ada juga bazar yang dikelola masyarakat Indonesia yang menjual berbagai penganan khas nusantara untuk mengobati rindu lidah Indonesia. Antrian mengular di stan empek-empek Palembang, es campur serta penganan ringan lainnya seperti aneka gorengan.

Tak hanya dihadiri WNI, Panggung Kemenangan Idulfitri 1349H juga dihadiri masyarakat Korsel. Beberapa di antaranya pernah berkunjung ke Indonesia.



Salah satunya adalah Kim Seo Un. Setelah dulu sempat sekian lama tinggal di Indonesia, dirinya datang untuk mengobati kerinduannya dengan suasana Indonesia.

Bahkan Kim juga menyumbangkan lagu berjudul Tanah Airku serta memainkan komposisi piano berjudul Tembang Alit. Hal yang mana berhasil mendulang tepuk tangan yang bergemuruh.

"Saya cinta Indonesia, selamanya saya menganggap Indonesia tanah air kedua saya," kata dia.


"Terima kasih telah menyelenggarakan acara ini. Semoga tahun depan diselenggarakan lagi. Kangen saya akan suasana lebaran di kampung halaman jadi terobati. Dan semoga silaturahmi dan kekompakan semua WNI yang tinggal di Korea ini semakin meningkat. Sehat selalu untuk pak Dubes dan semua WNI," kata Kustiyah seorang WNI yang tinggal di Seoul sebelum melangkah pulang.

Tampak pula hadir korps diplomatik negara-negara sahabat. Diantara yang duduk di depan adalah Dubes Inggris, Kamboja, Thailand dan Myanmar. KUAI Amerika dan Brunei juga tampak.

Acara tersebut diliput oleh Arirang TV, stasiun TV Internasional terbesar Korsel yang bermarkas di Seoul. Mereka menerjunkan 7 krunya guna meliput Open House yang sarat dengan tradisi tersebut.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER