Mahathir Mohamad Kunjungi Indonesia Besok

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 16:02 WIB
PM Malaysia Mahathir Mohamad akan berkunjung ke Indonesia pada Kamis hingga Jumat ini. Kunjungan ini adalah pertama kalinya sejak ia kembali menjabat.
PM Malaysia Mahathir Mohamad akan berkunjung ke Indonesia pada Kamis hingga Jumat ini. (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan berkunjung ke Indonesia pada Kamis (28/6) hingga Jumat (29/6). Kunjungan ini adalah pertama kalinya sejak ia kembali menjabat sebagai kepala negara, Mei lalu.

Dalam kunjungan ini, Mahathir akan didampingi oleh istrinya, Siti Hasmah Mohd Ali dan sejumlah pejabat kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.
"Dalam kunjungannya, Perdana Menteri Akan menemui Yang Terhormat Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, dan akan diikuti jamuan yang diadakan Yth Presiden," bunyi pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu.

Kunjungan ini akan membuka jalan bagi kedua pemimpin negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama, kata pernyataan dari Kemlu Malaysia itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bertemu Jokowi dan perwakilan pemerintah Indonesia, Mahathir juga akan mengunjungi komunitas warga Malaysia yang ada di jakarta.

"Indonesia adalah salah satu sahabat dekat Malaysia dan tetangga penting," bunyi pernyataan itu.
Pada 2017, total perdagangan bilateral tercatat mencapai Rp257 triliun, meningkat 22 persen jika dibandingkan dengan 2016. Catatan ini membuat Malaysia jadi rekanan terbesar ketujuh secara global dan ketiga di ASEAN, setelah Singapura dan Thailand.

Mahathir kembali terpilih sebagai perdana menteri setelah memenangi pemilihan umum 10 Mei lalu, mengalahkan petahanan Najib Razak yang telah berkuasa selama hampir satu dekade.

Sempat menyatakan pensiun setelah menjabat perdana menteri 1981-2003, Mahathir kembali terjun ke dunia politik di tengah protes masyarakat atas skandal korupsi yang menimpa Najib.

Saat ini, pemerintahan baru kembali membuka penyelidikan atas kasus penyelewengan dana 1MDB dan telah melakukan penyitaan barang senilai kurang lebih Rp3,8 triliun dari kediaman Najib.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER