Malta Izinkan Masuk Kapal Penuh Imigran yang Ditolak Italia

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 08:40 WIB
Malta mengizinkan masuk kapal penyelamat pembawa sekitar 230 imigran yang sebelumnya ditolak berlabuh di Italia sejak pekan lalu.
Ilustrasi. (Karpov/handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malta mengizinkan masuk kapal penyelamat pembawa sekitar 230 imigran yang sebelumnya ditolak berlabuh di Italia sejak pekan lalu.

Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat, mengatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan dengan tujuh negara Uni Eropa pada Rabu (27/6).

Kapal Lifeline yang dioperasikan oleh perusahaan amal Jerman itu langsung diizinkan masuk tak lama setelah kesepakatan itu tercapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lifeline akan diberikan izin memasuki pelabuhan Malta, di mana prosedur identifikasi, memastikan status suaka mereka, dan distribusi ke negara anggota lainnya akan segera dimulai," ujar Muscat.
Namun, Muscat kembali menekankan bahwa Malta tak bertanggung jawab secara hukum untuk mengizinkan masuk kapal itu. Ia juga menegaskan bahwa izin masuk tersebut hanya untuk satu kali ini saja.

"Pemerintah Malta maju untuk menjadi solusi sebelum situasi bertambah runyam hingga terjadi krisis kemanusiaan," ucap Muscat, sebagaimana dikutip Reuters.

Lifeline adalah armada kedua yang ditolak masuk oleh Italia sejak Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini memutuskan bahwa kapal penyelamat swasta tak lagi diizinkan masuk karena mereka "tak bisa mendikte kebijakan imigrasi Italia."
Sejak banjir imigran melanda Eropa, Italia memang sudah menerima sekitar 650 ribu orang. Mereka pun meminta kawasan mencari solusi bersama.

Masalah imigran ini lantas menjadi isu panas di Uni Eropa. Blok itu direncanakan bakal mengadakan pertemuan khusus untuk membahas penangangan imigran pada Kamis dan Jumat ini waktu setempat. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER