Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan reporter televisi
Arab Saudi kabur melarikan diri dari negerinya. Pasalnya, otoritas penyiaran Saudi akan memeriksanya karena dianggap berpakaian tidak sopan saat liputan.
Komisi Umum untuk Media Audiovisual di Arab Saudi mengumumkan penyelidikan terhadap Shereen al-Rifaie, setelah video reportasenya tentang perempuan Arab Saudi yang telah diizinkan mengemudi, beredar di media sosial.
Dalam klip tersebut, tampak al-Rifaie yang mengenakan mengenakan syal yang longgar dengan abaya berwarna putih, yang terbuka, memperlihatkan celana panjang dan blus dibawahnya. Scarf yang dia kenakan juga longgar sehingga rambut panjangnya terlihat jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]Pakaian yang dikenakan Al-Rifaie tersebut dianggap telah melanggar aturan atau kode etik berpakaian di Arab Saudi.
Video itu menjadi viral di media sosial Arab Saudi karena para netizen mengedarkannya dengan hashtag, "seorang wanita telanjang yang mengemudi di Riyadh" dalam bahasa Arab.
Komisi itu mengatakan penyelidikan akan dilanjutkan meski al-Rifaie meninggalkan negara tersebut. Dia diketahui bekerja untuk stasiun TV
Al-Aan dari Uni Emirat Arab.
Al-Rifaie menepis tuduhan tersebut, dengan mengatakan melalui situs berita Arab Saudi, A
jel. "Saya menggunakan pakaian yang sopan, dan Tuhan akan mengungkapkan kebenaran dari apa yang telah dituduhkan kepada saya."
Arab Saudi dikenal karena penafsirannya yang ketat terhadap Islam. Perempuan harus menutupi rambut mereka dan memakai pakaian panjang longgar yang dikenal sebagai pakaian tradisional abaya.
(rgt/nat)