Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyatakan seorang anggota parlemen terkemuka
Korea Selatan yang tengah diselidiki dalam skandal suap tewas bunuh diri pada Minggu (22/7).
Roh Hoe-chan, anggota parlemen kiri dari Partai Keadilan tengah diselidiki karena diduga menerima 50 juta won atau Rp642 juta dari seorang blogger politik yang terkait dengan banyak politikus besar.
Blogger yang dikenal dengan nama daring "Druking" itu tengah disidang karena diduga menggunakan program peretasan untuk memengaruhi opini publik pada Naver, portal daring terkemuka Korsel.
"Druking" disangka menambah respons positif hingga puluhan ribu komentar daring pada unggahan yang menyerang atau mendukung politikus atau partai politik tertentu demi keuntungan pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pesan yang ditinggalkan di apartemennya di Seoul, Roh mengaku telah menerima uang dari blogger itu, tapi menampik menjanjikan apapun sebagai imbalan. Demikian dilaporkan Yonhap sebagaimana dikutip
AFP.
Dia dijadwalkan untuk dipanggil jaksa dalam waktu dekat dalam rangka pemeriksaan.
Polisi mengatakan Roh ditemukan tewas di gerbang gedung apartemen tersebut, diduga loncat untuk mengakhiri nyawanya.
Roh adalah seorang aktivis hak terkemuka sebelum menjadi anggota parlemen pada 2004 lalu. Kantor kepresidenan Korsel menyatakan bela sungkawa atas "peristiwa menyedihkan" ini.
"Saya menyatakan bela sungkawa atas kematiannya dari hati yang terdalam," kata Huh Ik-bum, seorang jaksa senior yang menyelidiki kasus ini kepada wartawan.
"Saya pribadi mengaguminya sebagai seorang politikus."
Korea Selatan memiliki salah satu angka bunuh diri tertinggi dunia. Peristiwa bunuh diri tokoh publik, dari politikus hingga pebisnis yang terjerat skandal, kerap menjadi tajuk utama pemberitaan.
Mantan presiden Roh Moo-hyun, yang menjabat 2003-2008 lalu, mengejutkan Negeri Ginseng ketika ia loncat dari tebing ketika diselidiki terkait skandal korupsi.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light ([email protected]) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya ([email protected]). (aal)