Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki
Recep Tayyip Erdogan menyebut keputusan
Mesut Oezil pensiun dari timnas Jerman adalah tindakan "patriotik."
Erdogan mengatakan dia berbicara dengan Oezil tak lama setelah gelandang Arsenal itu mengumumkan keputusannya. Saat itu, ia memuji langkah yang diambil Oezil.
"Semalam saya telah berbicara dengan Oezil. Sikap dia dalam pernyataannya itu benar-benar patriotik," kata Erdogan kepada lembaga penyiaran Turki TRT Haber, dikutip AFP, Selasa (25/7).
"Tidak mungkin menerima begitu saja perlakukan rasisme semacam itu terhadap seorang pemuda yang telah mengeluarkan begitu banyak keringat bagi keberhasilan tim nasional Jerman. Ini tidak bisa ditoleransi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oezil memutuskan keluar dari timnas Jerman karena merasa didiskriminasi hanya karena bertemu dengan Erdogan pada Mei lalu.
Sejumlah pihak menganggap pertemuan Oezil dengan pemimpin Turki bersifat politis karena dilakukan di saat negara tengah bersiap menggelar pemilihan umum.
Sebelumnya Oezil juga diterpa kritik pedas setelah tampil buruk di Piala Dunia 2018, di mana timnas Jerman gagal lolos 16 besar gelaran sepakbola empat tahunan itu.
Selain Erdogan, Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gül, turut mengapresiasi langkah yang diambil Oezil dengan menyatakan bahwa pria 29 tahun itu "telah mencetak gol paling indah melawan virus fasisme."
(aal)