Jakarta, CNN Indonesia --
Jepang mengeksekusi empat dari enam pengikut sekte hari kiamat yang bertanggung jawab atas serangan
gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995, Kamis (26/7).
Awal bulan ini, pemimpin sekte Chizuo Matsumoto alias Shoko Asahara dan enam pengikutnya telah dieksekusi. Total 13 pengikut sekte hari kiamat divonis hukuman mati.
Media Jepang,
NHK, mengatakan sedikitnya dua anggota sekte Aum Sinrikyo telah dieksekusi pada Kamis. Namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan gas sarin yang dilakukan sekte tersebut pada 1995 di jam sibuk menewaskan 13 orang dan melukai ribuan lagi.
Tragedi itu menimbulkan kepanikan luar biasa di Ibu Kota Jepang. Dalam penggeledahan di markas sekte tersebut di kaki Gunung Fuji ditemukan pabrik gas sarin yang mampu membunuh jutaan orang.
Dilansir kantor berita
AFP, pengikut Aum Shinrikyo mengaku bertanggung jawab atas serangan gas sarin di Kota Matsumoto, sebelum serangan di Tokyo. juga pembunuhan terhadap pengacara sekte tersebut dan keluarganya.
(nat)