Kamboja Gelar Pemilihan Umum

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jul 2018 08:37 WIB
Pemilu Kamboja 2018 diikuti 20 partai tanpa ada oposisi yang kuat melawan partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja (CPP) pimpinan PM Hun Sen.
Kamboja menggelar pemilihan umum, Minggu (29/7). (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jutaan rakyat Kamboja mengikuti pemilihan umum (pemilu) Kamboja keenam, Minggu (29/7). Komite Pemilu Nasional (NEC) menyatakan 20 partai politik akan ikut berpartisipasi dalam pemilu Kamboja kali ini.

"Pemungutan suara dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat di 22.967 tempat pemungutan suara, dan akan ditutup pada pukul 15," kata juru bicara NEC, Dim Sovannarom seperti dilansir kantor berita China, Xinhua.

Sebanyak 8,38 juta pemilih diharapkan berpartisipasi dalam pemilu, yang digelar untuk memilih 125 anggota Parlemen Kamboja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sovannarom memperkirakan 'lebih dari 60 persen' pemilih akan memberikan suara. Pada pemilu terakhir 2013 lalu, angka kehadiran pemilih mencapai 69,6 persen.

Partai-partai yang bersaing dalam pemilu yakni partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja pimpinan Perdana Menteri Samdech Techo Hun Sen, Partai Funcinpec pimpinan Pangeran Norodom Ranariddh, Partai Liga untuk Demokrasi dari mantan politisi oposisi Khem Veasna, Partai Demokrasi Akar Rumput pimpinan Yng saing Koma, serta Partai Keinginan Khmer pimpinan mantan oposisi Kong Monika.

Hasil awal diharapkan telah diumumkan, Minggu (29/9) sore. Pemilu Kamboja digelar tiap lima tahun sekali sejak 1993. Pemilu kali ini menuai kontroversi lantaran partai oposisi utama, Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) yang menjadi runner up pemilu 2013, dibubarkan dengan tuduhan pengkhianatan. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER