Jakarta, CNN Indonesia -- Jutaan rakyat Kamboja mengikuti
pemilihan umum (pemilu) Kamboja keenam, Minggu (29/7). Komite Pemilu Nasional (NEC) menyatakan 20 partai politik akan ikut berpartisipasi dalam pemilu Kamboja kali ini.
"Pemungutan suara dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat di 22.967 tempat pemungutan suara, dan akan ditutup pada pukul 15," kata juru bicara NEC, Dim Sovannarom seperti dilansir kantor berita China,
Xinhua.
Sebanyak 8,38 juta pemilih diharapkan berpartisipasi dalam pemilu, yang digelar untuk memilih 125 anggota Parlemen Kamboja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sovannarom memperkirakan 'lebih dari 60 persen' pemilih akan memberikan suara. Pada pemilu terakhir 2013 lalu, angka kehadiran pemilih mencapai 69,6 persen.
Partai-partai yang bersaing dalam pemilu yakni partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja pimpinan Perdana Menteri Samdech Techo Hun Sen, Partai Funcinpec pimpinan Pangeran Norodom Ranariddh, Partai Liga untuk Demokrasi dari mantan politisi oposisi Khem Veasna, Partai Demokrasi Akar Rumput pimpinan Yng saing Koma, serta Partai Keinginan Khmer pimpinan mantan oposisi Kong Monika.
Hasil awal diharapkan telah diumumkan, Minggu (29/9) sore. Pemilu Kamboja digelar tiap lima tahun sekali sejak 1993. Pemilu kali ini menuai kontroversi lantaran partai oposisi utama, Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) yang menjadi
runner up pemilu 2013, dibubarkan dengan tuduhan pengkhianatan.
(nat)