Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan boikot produk elektronik dari Amerika Serikat. Respons tersebut merupakan balasan setelah AS menaikan tarif atas impor baja dan aluminium dari Turki, yang menyebabkan nilai mata uang lira anjlok hingga titik terendah 7,24 terhadap dolar.