Trudeau Resmi Calonkan Diri Lagi di Pemilu Kanada 2019

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 19:45 WIB
Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan bahwa dirinya akan kembali maju di pemilihan umum Kanada tahun depan.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan bahwa dirinya akan kembali maju di pemilihan umum Kanada tahun depan. (REUTERS/Chris Wattie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan bahwa dirinya akan kembali maju di pemilihan umum Kanada tahun depan.

Dalam acara yang diselenggarakan di distrik Papineau, Minggu (19/8), Partai Liberal secara resmi menominasikan Trudeau untuk bersaing di pemilihan umum Kanada 2019.

Para pendukung pria berusia 46 tahun itu bersorak ketika Trudeau kembali menegaskan kepercayaannya akan "politik positif".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keyakinan mendalam untuk tetap positif, di tengah politik perpecahan dan ketakutan, merangkul rakyat bersama, mencari persamaan, nilai-nilai bersama di antara perbedaan adalah satu-satunya cara untuk membangun negara yang lebih kuat, dunia yang lebih kuat," kata Trudeau seperti dilansir kantor berita AFP.



Trudeau juga menyindir pemimpin Partai Konservatif Andrew Scheer, yang Trudeau anggap mengeksploitasi rasa takut dan menimbulkan perpecahan.

Pemimpin Partai Liberal itu juga berjanji untuk menangani setumpuk masalah Kanada. Antara lain meliputi perlindungan laut, peningkatan standar hidup masyarakat Aborigin Kanada, hingga mempersempit jurang ekonomi kaya-miskin.

Dilansir situs berita CBC, selama masa jabatannya sebaga Perdana Menteri Kanada, popularitas Trudeau naik-turun. Sejumlah kontroversi membelit Trudeau, seperti menolak meminta maaf atas kritik pada praktik HAM di Arab Saudi, hingga isu pelecehan seksual disinyalir menjadi alasan fluktuasi dukungan bagi lulusan Université de Montréal itu.

Trudeau pertama kali dipilih untuk merepresentasikan distrik Papineau di Parlemen Kanada pada tahun 2008, dan kembali terpilih pada tahun 2011 dan 2015.

Parlemen Kanada sudah dikuasai oleh Partai Liberal selama hampir 50 tahun terakhir, dengan pengecualian antara tahun 2006 hingga 2008, di mana parlemen dikuasai oleh Bloc Québécois. (gfs/nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER