Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan kilogram kokain yang ditemukan di Kedutaan Besar Rusia di
Argentina akhirnya dibakar, Rabu (22/8). Pembakaran 389 kilogram
kokain di sebuah krematorium di Buenos Aires tersebut disaksikan Duta Besar Rusia Dmitry Feoktistov, Menteri Keamanan Patricia Bullrich dan Direktur Polisi Nasional (Gendarmerie) Gerardo Otero.
Penyitaan ratusan kilogram kokain bernilai sekitar Rp1,356 triliun tersebut merupakan hasil penyelidikan bersama Rusia dan Argentina selama setahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kokain ditemukan dalam 12 koper yang disembunyikan di sebuah paviliun kedutaan Rusia di Buenos Aires pada 2016. Aparat sebelumnya menunggu agar pemiliknya datang mengambil koper-koper tersebut, untuk kemudian ditangkap.
Namun, baru 14 bulan kemudian tersangka pertama ditahan. Tersangka pemimpin geng penyelundup kokain, Andrei Kovalchuk akhirnya berhasil ditangkap di Jerman, lalu diekstradisi ke Rusia pada Juli. Total enam tersangka ditangkap terkait kokain tersebut.
Kovalchuk adalah bekas pekerja teknis di Kedubes Rusia di Argentina. "Operasi untuk menghentikan pasokan obat-obatan terlarang telah berakhir, kami berharap ini menjadi kerja sama baru bagi Rusia dan Argentina," kata Feoktistov seperti dikutip kantor berita Rusia,
TASS, Rabu (22/8).
(nat)