Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Daerah Kajang, Kuala Lumpur, Malaysia menerima laporan seorang diduga Warga Negara Indonesia (
WNI) meninggal akibat dikroyok massa.
Laporan diperoleh polisi dari Rumah Sakit Kajang, tempat orang tersebut tersebut sempat dirawat. Berdasarkan penyelidikan awal kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan koma usai dipukuli massa yang menangkapnya tengah 'mengintai' di wilayah Kampung Orang Asli Baru Sg Lalang Semenyih pada Sabtu (11/8).
Setelah 12 hari dirawat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (22/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban disebut memasuki rumah warga tanpa izin. Aksinya kemudian diketahui warga, ia pun mencoba melarikan diri. Massa kemudian mengejar dan menangkap pelaku hingga terjadi perkelahian.
Saat ditangkap, identitas korban tidak diketahui. Ia pun diduga warga asing dan berasal dari Indonesia.
Polisi kini telah menahan satu warga lokal yang terlibat dalam pengeroyokan guna membantu penyelidikan. Warga tersebut kini ditahan dan diancam hukuman karena menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary mengatakan pihaknya sudah menghubungi Kantor Polisi (IPD) Kajang dan berbicara dengan petugas investigasi (IO).
Saat ini, pihaknya masih memastikan apakah korban adalah WNI atau warga negara asing lainnya. Ia pun mengaku KBRI sejauh ini belum menerima pemberitahuan.
"Saat ini kami masih akan tunggu konfirmasi kewarganegaraan korban dimaksud," jelasnya.
(agi)