Demi Menjinakkan Bom Perang Dunia II, 18.500 Warga Dievakuasi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 27 Agu 2018 01:08 WIB
Sebuah bom sisa perang dunia II yang tertinggal di Ludwigshafen, Jerman dijinakkan setelah mengevakuasi sekitar 18.500 warga kota tersebut, Minggu (26/8).
Ilustrasi penjinakan bom sisa perang dunia II. (Reuters/Alexandros Avramidis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bom sisa perang dunia II yang tertinggal di Ludwigshafen, Jerman dijinakkan setelah mengevakuasi sekitar 18.500 warga kota tersebut, Minggu (26/8).

Bom dengan berat 500 kilogram itu tak meledak saat dijatuhkan tentara Amerika Serikat pada masa Perang Dunia di dekade 1940an silam. Bom itu sendiri baru ditemukan pada awal pekan lalu oleh pekerja konstruksi saat sedang melaksanakan tugasnya.

"Kabar baik: bom sudah berhasil dijinakkan! Warga kota dipersilakan kembali ke rumah masing-masing," demikian pernyataan pemerintah kota Ludwigshafen usai bom dijinakkan seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, demi menjinakkan bom tersebut, evakuasi dilakukan terhadap sekitar 18.500 warga kota itu di luar radius 1.000 meter sejak pukul 08.00 Minggu (26/8) waktu setempat.

Butuh waktu lebih dari sejam untuk tim penjinak bom untuk melakukan tugasnya. Akhirnya, semua selesai sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Dalam catatan sejarah penjinakkan bom bekas perang dunia di Jerman, apa yang terjadi di Ludwigshafen adalah proses evakuasi terbesar setelah sebanyak 60.000 warga kota Frankfurt dievakuasi kala penjinakkan bom Inggris bermuatan 1,8 ton.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER