Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya delapan orang tewas akibat bom di dalam mobil yang meledak saat berada di pos keamanan di Qaim, Irak, pada Rabu (29/8).
Wali kota Qaim, Ahmed al-Mehlawy, mengatakan kepada
Reuters bahwa pelaku mengendarai mobil bermuatan bahan peledak itu ke satu pos keamanan yang dijaga oleh tentara dan milisi Syiah.
Menurut Mehlawy, insiden itu merenggut delapan nyawa dan melukai 12 orang lainnya yang kini dalam keadaan kritis.
Qaim sendiri terletak 300 kilometer di barat Baghdad, tepatnya di Provinsi Anbar yang mayoritas penduduknya Sunni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, ISIS beroperasi di wilayah tersebut.
Irak sendiri sudah mendeklarasikan kemenangan atas ISIS pada Desember lalu, mendepak kelompok militan itu dari daerah-daerah kekuasaan yang mereka sebut sebagai khilafah.
Sejak saat itu, ISIS terus melakukan operasi penculikan dan pembunuhan secara sporadis.
(has)