Paraguay Kembalikan Kedubes dari Yerusalem ke Tel Aviv

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 00:29 WIB
Paraguay menegaskan ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan abadi di Timur Tengah.
Presiden Paraguay yang baru Mario Abdo batalkan keputusan pendahulunya soal Kedubes di Yerusalem. (REUTERS/Mario Valdez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paraguay akan segera memindahkan kedutaannya di Israel kembali ke Tel Aviv.

Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni mengatakan keputusan itu membatalkan keputusan kontroversial mantan Presiden Paraguay Horacio Cartes pada bulan Mei lalu yang memindahkan situs diplomatik negaranya ke Yerusalem.

Castigiloni menegaskan Paraguay dibawah pimpinan presiden baru, Mario Abdo Benitez ingin berkontribusi lebih intensif terhadap perdamaian di Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan abadi di Timur Tengah," katanya seperti diberitakan Reuters, Rabu (5/9).


Mantan Presiden Cartes diketahui telah berkunjung ke Israel untuk meresmikan kedutaan baru di Yerusalem. Adapun Mario Abdo, yang juga anggota dari partai konservatif, memenangkan pemilu yang digelar beberapa April lalu.

Paraguay adalah negara ketiga yang membuka kedubesnya di Yerusalem setelah Amerika Serikat dan Guatemala. Keputusan Paraguay ini mendapatkan banyak kecaman, terutama dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Peresmian terebut dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku Yerusalem sebagai ibukota Israel pada 6 Desember 2017.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER