Belgia Tolak Ekstradisi Rapper Spanyol Pendukung Separatis

AFP | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 22:30 WIB
Pengadilan Belgia menolak permintaan ekstradisi pemerintah Spanyol atas rapper Valtonyc yang dihukum karena lirik mendukung separatisme.
Jose Miguel Arenas Beltran atau Valtonyc melarikan diri ke Belgia setela dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Spanyol. (AFP/John Thys)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Belgia menolak permintaan ekstradisi dari pemerintah Spanyol bagi rapper Valtonyc yang dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun karena lagu-lagunya dituduh mengagungkan teorisme terkait kegiatan kelompok yang ingin memisahkan diri di Basque dan Catalonia.

Jose Miguel Arenas Beltran atau Valtonyc adalah satu dari pengguna Twitter dan rapper yang diadili di Spanyol dengan dakwaan mengagungkan aksi terorisme atau menghina raja negara itu.

"Hakim memutuskan tidak akan ada ekstradisi," kata Simon Bekaert, salah satu pengacara rapper itu, setelah persidangan di kota Ghent, Belgia, Senin (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa penuntut mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa pihaknya tidak akan naik banding atas keputusan hakim itu.

Musisi berusia 24 tahun asal Majorca berhasil dilacak ke Belgia setelah dia mengunggah foto buram di akun Twitter yang menggambarkan satu kanal dan kapal wisata berwarna merah dan putih khas kota Ghent.
Pengadilan Nasional Spanyol, yang tahun lalu menyatakan Valtonyc bersalah dalam kasus mengagunggkan terorisme, menghina raja dan mengeluarkan ancaman dalam lirik lagunya, mengeluarkan surat permintaan penahanan Eropa setelah foto itu diunggah.

Surat penangkapan itu dikeluarkan hanya beberapa bulan setelah para pemimpin separatis Catalan mengasingkan diri di Belgia untuk menghindari kejaran pihak berwenang Spanyol terkait upaya wilaya itu memisahkan diri.

"Saya sangat gembira untuk anda dan untuk demokrasi," kata presiden Catalonia yang tersingkir Charles Puigdemont, yang kini tinggal di Belgia, di akun Twitternya.
"Eropa adalah arena kebebasan timana pelanggaran oleh negara tertentu tidak bisa diterima," tambah Puigdemont.

Beltran dijatuhi hukuman karena lirik lagu-lagunya yang dirilis di dunia maya pada 2012 dan 2013 ketika dia masih menjadi rapper tak dikenal di kepulauan Balearic.
Jose Miguel Arenas Beltran atau Valtonyc dinyatakan bersalah oleh pengadilan Spanyol dalam dakwaan mengaggungkan terorisme terkait kegiatan kelompok separatis negara itu. (AFP/John Thys) 
Lirik itu antara lain berbunyi: "Biarkan mereka merasa takut seperti polisi di Negara Basque" dan "raja melakukan pertemuan di lapangan desa dengan tali melingkar di lehernya."

Rujukan Negara Basque dianggap sebagai dukungan atas kekerasan yang dilakukan ETA, kelompok separatis yang selam beberapa dekade melakukan serangan di seluruh wilayah Spanyol yang menyebabkan korban 800 polisi dan warga sipil.
Lirik-lirik lagunya itu memicu perpecahan di Spanyol, sebagian mengatakan di negara demokrasi lain dia tidak akan dipenjara sementara yang lain menyebut kebebasan berbicara ada batasnya. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER