RI: PBB Harus Akhiri Impunitas Israel terhadap Palestina

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 10:13 WIB
Indonesia mendesak PBB mengakhiri impunitas Israel sehingga badan itu dapat meminta pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran HAM terhadap Palestina.
Perwakilan tetap Indonesia untuk PBB, Hasan Kleib, mendesak PBB mengakhiri impunitas Israel sehingga badan itu dapat meminta pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran HAM terhadap Palestina. (CNN Indonesia/Natalia Santi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengakhiri impunitas Israel sehingga badan itu dapat meminta pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina selama puluhan tahun.

Perwakilan tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa, Hasan Kleib, mengatakan sejak 60 tahun lalu, Israel telah membuat kawasan Timur Tengah menjadi "teater ketegangan dan kekerasan" dengan menjajah dan membuat sulit hidup rakyat Palestina.

"Rakyat Palestina mengalami kesulitan hidup setiap hari, dan Israel dengan keras kepala terus mengabaikan desakan internasional untuk mengakhiri pendudukan ilegalnya di tanah Palestina," kata Hasan dalam sidang Dewan HAM PBB, Senin (24/9).
"Karena itu, Dewan HAM PBB perlu segera mengambil aksi nyata mengkahiri impunitas yang terus dinikmati Israel, dan secara serius mengejar akuntabilitas atas berbagai pelanggaran HAM oleh Israel yang terus berlanjut di wilayah pendudukan Palestina."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang tersebut membahas secara khusus situasi HAM di wilayah pendudukan Palestina. Dalam rapat tersebut, Hasan mengatakan Israel telah secara terang-terangan melanggar berbagai hukum internasional melalui pendudukan ilegalnya, pendirian tembok pemisah, dan pembatasan mobilitas warga Palestina.

Pada kesempatan itu, Hasan juga mengangkat dugaan kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Sedikitnya 183 warga Palestina dilaporkan tewas di tangan militer Israel sejak protes besar-besaran berlangsung di Gaza pada akhir Maret lalu.

"Penggunaan kekerasan bersenjata terhadap rakyat sipil Palestina di Gaza belakangan ini menjadi pengingat bagi PBB untuk segera mengambil langkah konkret guna memastikan Israel mengakhiri kebijakannya yang tidak manusiawi," tutur Hasan.

Hasan juga mendesak Commission of Inquiry (COI) Dewan HAM PBB menyelidiki pelanggaran HAM militer Israel dalam bentrokan selama demonstrasi di Gaza berlangsung.

"COI harus mengeluarkan rekomendasi terkait mekanisme akuntabilitas yang sesuai bagi para pelaku kekerasan bersenajata oleh Israel terhadap warga Palestina," katanya. (rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER