Trump Kecam Iran dalam Sidang PBB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam Iran karena menabur 'kekacauan', 'kematian' dan 'kehancuran' di Timur Tengah. Trump pun mendesak negara lain untuk bergabung dengan AS dalam melanjutkan tekanan ekonomi terhadap Iran.

"Para pemimpin Iran menabur kekacauan, kematian dan kehancuran mereka tidak menghormati perbatasan tetangga mereka atau hak-hak kedaulatan negara," kata Trump dalam pidato di sidang PBB, New York, Selasa (25/9).

Trump pun mengatakan pemimpin Iran 'menjarah' sumber daya negara untuk memperkaya diri sendiri dan menyebarkan kekacauan di Timur Tengah.

Lihat juga: Trump akan Tanggapi Serangan Senjata Kimia Suriah

"Rakyat Iran benar-benar marah karena para pemimpin mereka telah menggelapkan miliaran dolar dari perbendaharaan Iran, menyita bagian ekonomi negara yang berharga," ungkap Trump.

Trump mengatakan AS telah meluncurkan kampanye tekanan ekonomi untuk menolak dana rezim Iran. Dia mengatakan sanksi tambahan akan dilanjutkan dalam beberapa bulan mendatang dan mengatakan dunia harus memastikan bahwa Iran merupakan sponsor terorisme terdepan di dunia dan memiliki senjata paling berbahaya.

Trump bersumpah untuk terus mendukung "rakyat Iran." Relasi AS dengan Iran memang sedang memanas karena kesepakatan nuklir yang kacau di tangan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Lihat juga: AS Sebut Tuduhan Iran soal Insiden Parade Militer Menggelikan

Sejak awal, tentara Garda Revolusi Iran memang tak sepakat dengan keputusan Presiden Hassan Rouhani untuk menyetujui perjanjian tersebut.

Sejumlah analis mengatakan kepada Reuters bahwa serangan dalam parade militer ini dapat memberikan amunisi politik bagi Garda Revolusi Iran. (age)