Bertemu Wapres AS, JK Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 26 Sep 2018 13:50 WIB
Wapres Jusuf Kalla membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan AS ketika bertemu dengan Wapres Mike Pence di sela sidang Majelis Umum PBB.
Wapres Jusuf Kalla membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan AS ketika bertemu dengan Wapres Mike Pence di sela sidang Majelis Umum PBB. (Dok. Biro Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat ketika bertemu dengan Wakil Presiden Mike Pence di sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (25/9).

"Kita sebenarnya punya kesempatan dalam perang dagang ini karena Indonesia tidak ada persoalan. Itu kita perbaiki, meningkatkan hubungan-hubungan seperti itu," ujar JK seperti tertera dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Selain membahas kerja sama di bidang perdagangan, JK juga membahas perkembangan negara lain seperti Myanmar, Korea, hingga Afghanistan. Namun ia tak merinci lebih jauh pembahasan mengenai negara-negara tersebut.
Tak hanya itu, JK turut menyinggung peran Indonesia sebagai salah satu negara Muslim terbesar di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia sebagai negara Islam yang besar, sangat penting, dan dia setuju bahwa Indonesia harus punya peran itu," ucapnya.

Pertemuan JK dengan Pence berlangsung di The Madison Hotel, New York, selama kurang lebih 30 menit.

Pertemuan ini disebut sebagai upaya Indonesia menjaga hubungan baik dengan AS, mengingat tahun depan hubungan diplomatik kedua negara menginjak usia 70 tahun.
Selain bertemu Pence, JK juga bertemu dengan Ratu Maxima Belanda di area markas PBB.

JK menjadi wakil delegasi Indonesia dalam sidang Majelis Umum PBN di New York yang akan berlangsung hingga 29 September mendatang.

Dalam sesi debat umum, Kamis (27/9), JK bakal menyampaikan ucapan terima kasih karena Indonesia telah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020. (pris/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER