Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat meminta
Turki membebaskan sejumlah warganya yang ditahan, termasuk seorang mantan ilmuwan
NASA, Serkan Golge.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ketika bertemu dengan Menlu Turki, Mevlut Cavusglu, untuk mengusut kasus jurnalis
Washington Post yang hilang di Istanbul, Jamal Khashoggi.
"Menlu juga mendiksusikan dengan Menlu Cavusoglu mengenai penahanan keliru atas Serkan Golge dan beberapa warga AS lain, juga staf lokal dari misi AS di Turki," ujar juru bicara Kemlu AS, Heather Nauert.
Reuters melaporkan bahwa Golge ditangkap karena diduga terlibat dalam gerakan Fethullah Gulen, orang yang dituding mendalangi upaya kudeta di Turki pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golge sendiri mengaku tak bersalah. Ia mengklaim bahwa kedatangannya ke Turki pada 2016 hanya untuk mengunjungi kerabat di selatan negara itu.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Turki sudah membebaskan Andrew Brunson, yang ditahan atas tuduhan terorisme karena dugaan keterlibatan dengan Gulen. Brunson dibebaskan pada Jumat lalu dan sudah kembali ke tanah airnya.
Turki sudah menahan lebih dari 160 ribu orang yang diduga terlibat dalam upaya kudeta gagal tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah musuh politik Presiden Recep Tayyip Erdogan.
(has)