Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Federal
Amerika Serikat (AS) menahan seorang pria yang diduga terkait dengan kiriman
paket berisi alat peledak kepada sejumlah tokoh, yang mayoritas sering mengkritik Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari
CNN, sejumlah sumber menyebut pria tersebut diidentifikasi bernama Caser Sayoc (56 tahun), beralamatkan di Florida, dan pernah memiliki catatan kriminal. Pria tersebut kini ditahan di Florida Selatan.
Petugas menemukan 12 paket peledak yang ditujukan kepada 10 tokoh terkenal di AS. Paket dikirimkan pertama kali ke rumah Jutawan George Soros di New York pada Rabu (24/10), kemudian berlanjut ke kediaman Mantan Presiden AS Barack Obama, mantan calon presiden Hillary Clinton, serta mantan Bos CIA John Brennan dan mantan Bos Badan Intelejen AS James Clapper yang dikirimkan ke kantor CNN New York pada Jumat (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada satu pun dari paket tersebut yang meledak atau menimbulkan korban.
Kini, petugas diketahui tengah memindahkan sebuah van yang ditemukan di perkebunan di Florida dan diduga memiliki kaitan dengan sejumlah paket peledak tersebut.
Petugas mengatakan kepada CNN, van tersebut akan dikirim ke Miramar, Florida, yang merupakan lokasi kantor FBI.
Dalam akun Twitter-nya, Presiden AS Donald Trump menyeubut akan segera mengeluarkan pernyataan atas temuan barang bukti terkait paket-paket ledakan tersebut.
(cnn/agi)