
Iran Sebut Berhasil Gagalkan Serangan Siber Dilakukan Israel
CNN Indonesia | Selasa, 06/11/2018 00:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Iran menyatakan berhasil menggagalkan serangan siber terhadap fasilitas telekomunikasi mereka. Negeri Syah itu menuding Israel ada balik serangan itu.
"Rezim zionis (Israel) melakukan serangan terhadap Iran untuk merusak jaringan komunikasi. Terima kasih kepada teknisi kami yang serangan itu gagal," kata Menteri Telekomunikasi Iran, Muhammad Javad Azari-Jahromi sebagaimana dilansir Reuters, Senin (5/11).
Azari menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap Israel terkait insiden itu. Menurut Wakil Menteri Telekomunikasi Iran, Hamid Fattahi rincian serangan itu akan diungkap beberapa hari lagi.
Iran mengklaim serangan siber itu masih menggunakan Virus Stuxnet, yang dibuat Amerika Serikat dan Israel untuk menyerang fasilitas pengayaan uranium di Natanz pada 2010 lalu.
Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Iran, Ghulamreza Jalali menyatakan mereka berhasil menaklukkan Virus Stuxnet versi baru.
"Kami berhasil menemukan generasi baru Stuxnet yang terdiri dari beberapa bagian dan berusaha memasuki sistem kami," kata Jalali. (ayp/ayp)
"Rezim zionis (Israel) melakukan serangan terhadap Iran untuk merusak jaringan komunikasi. Terima kasih kepada teknisi kami yang serangan itu gagal," kata Menteri Telekomunikasi Iran, Muhammad Javad Azari-Jahromi sebagaimana dilansir Reuters, Senin (5/11).
Azari menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap Israel terkait insiden itu. Menurut Wakil Menteri Telekomunikasi Iran, Hamid Fattahi rincian serangan itu akan diungkap beberapa hari lagi.
Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Iran, Ghulamreza Jalali menyatakan mereka berhasil menaklukkan Virus Stuxnet versi baru.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Percaya Ramuan Penangkal Corona, Menkes Sri Lanka Kena Covid
Internasional • 34 menit yang lalu
CDC: Reaksi Alergi Berat di Vaksin Moderna Kasus Langka
Internasional 48 menit yang lalu
TikTok Dilarang di Italia karena Telan Korban Jiwa
Internasional 2 jam yang lalu