
AS Harap Para Pembunuh Khashoggi Dihukum Setimpal
CNN Indonesia | Jumat, 16/11/2018 10:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Amerika Serikat menyatakan mendukung langkah Arab Saudi menjerat lima orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi dengan hukuman mati. Mereka menyatakan ini adalah langkah awal yang baik untuk meyakinkan dunia kalau mereka serius menangani kasus ini.
"Menurut kami pernyataan itu langkah pertama yang baik, langkah ke arah yang benar. Sangat penting supaya langkah itu berlanjut secara menyeluruh," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert seperti dilansir AFP, Jumat (16/11).
Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada 17 pejabat Saudi karena diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Mereka yang disanksi termasuk staf khusus Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, yaitu Saud Al-Qahtani dan Maher Mutrab.
"Sejumlah pejabat Saudi yang kami jatuhi sanksi terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi. Mereka yang dengan sengaja mengincar dan membunuh Khashoggi harus menghadapi konsekuensi atas perbuatan mereka," kata Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin.
Konsul Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, Muhammad Al Utaibi juga masuk dalam daftar pejabat yang disanksi AS. Menurut Mnuchin, Qahtani yang merupakan salah satu orang kepercayaan Pangeran Salman diduga terlibat dalam perencanaan dan operasi pembunuhan Khashoggi. Sayang pemerintah AS tidak berbuat apa-apa terhadap Pangeran Salman.
Sanksi itu dijatuhkan dengan dasar Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Global Magnitsky. Beleid itu memberi kuasa kepada pemerintah AS untuk membekukan seluruh aset dalam wilayah hukum mereka yang masuk daftar hitam. Mereka juga melarang warga dan perusahaan AS terlibat transaksi bisnis dengan pihak-pihak yang masuk daftar sanksi.
"AS akan terus bekerja dan memastikan pihak-pihak yang terlibat harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka, untuk memberi keadilan kepada tunangan, anak, dan keluarga yang ditinggalkan Khashoggi. Arab Saudi harus mengambil langkah tegas untuk menghentikan mengincar politikus dan jurnalis yang dianggap berlawanan dengan negara," kata Mnuchin.
Khashoggi diduga kuat dibunuh ketika hendak mengurus persyaratan untuk menikahi tunangannya, Hatice Cengiz. Konon peristiwa itu terjadi di Konsulat Saudi di Istanbu pada 2 Oktober. Jika dia dibunuh, hingga kini keberadaan jasadnya masih menjadi misteri. Konon tim pembunuh dari Saudi memutilasi kemudian menghancurkan jasad koresponden surat kabar The Washington Post itu menggunakan zat asam. (ayp/ayp)
"Menurut kami pernyataan itu langkah pertama yang baik, langkah ke arah yang benar. Sangat penting supaya langkah itu berlanjut secara menyeluruh," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert seperti dilansir AFP, Jumat (16/11).
Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada 17 pejabat Saudi karena diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Mereka yang disanksi termasuk staf khusus Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, yaitu Saud Al-Qahtani dan Maher Mutrab.
Konsul Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, Muhammad Al Utaibi juga masuk dalam daftar pejabat yang disanksi AS. Menurut Mnuchin, Qahtani yang merupakan salah satu orang kepercayaan Pangeran Salman diduga terlibat dalam perencanaan dan operasi pembunuhan Khashoggi. Sayang pemerintah AS tidak berbuat apa-apa terhadap Pangeran Salman.
Sanksi itu dijatuhkan dengan dasar Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Global Magnitsky. Beleid itu memberi kuasa kepada pemerintah AS untuk membekukan seluruh aset dalam wilayah hukum mereka yang masuk daftar hitam. Mereka juga melarang warga dan perusahaan AS terlibat transaksi bisnis dengan pihak-pihak yang masuk daftar sanksi.
"AS akan terus bekerja dan memastikan pihak-pihak yang terlibat harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka, untuk memberi keadilan kepada tunangan, anak, dan keluarga yang ditinggalkan Khashoggi. Arab Saudi harus mengambil langkah tegas untuk menghentikan mengincar politikus dan jurnalis yang dianggap berlawanan dengan negara," kata Mnuchin.
FOKUS
Tragedi Jamal Khashoggi |
ARTIKEL TERKAIT

Pelaku Teror Bom di AS Mengaku Tidak Bersalah
Internasional 1 tahun yang lalu
Orang Tua Korban Lion Air Menggugat Boeing
Internasional 1 tahun yang lalu
Turki Desak Investigasi Internasional Kasus Khashoggi
Internasional 1 tahun yang lalu
Didesak Melania, Trump Copot Wakil Penasihat Keamanan AS
Internasional 1 tahun yang lalu
Maskapai AS Tak Tahu Ada Fitur AOA di Boeing 737 MAX 8
Internasional 1 tahun yang lalu
ISIS Sebut Karhutla California Ganjaran dari Tuhan
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Mau Kerja Sama Infrastruktur dan SDM dengan AS
Ekonomi • 06 December 2019 10:19
Banyak Pekerja Meninggal, Angka Harapan Hidup AS Merosot
Gaya Hidup • 06 December 2019 00:10
Yasonna Soal Rizieq: WNI yang Ingin Pulang Pasti Kami Terima
Nasional • 05 December 2019 18:23
Huawei Akan Pindah Riset ke Kanada, Buat Pabrik di Eropa
Teknologi • 05 December 2019 09:29
TERPOPULER

Dua Roket Hujani Pangkalan Udara AS di Irak
Internasional • 4 jam yang lalu
Trump Kemungkinan Dijerat Tiga Pasal Pemakzulan
Internasional 7 jam yang lalu
VIDEO: Korban Demo Hong Kong asal Indonesia Tuntut Keadilan
Internasional 6 jam yang lalu