
Kebakaran California, Jumlah Orang Hilang Tembus 600
CNN Indonesia | Jumat, 16/11/2018 12:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah orang yang dilaporkan hilang setelah kebakaran lahan dan hutan di California, Amerika Serikat, menembus angka 631.
Sheriff daerah Butte, Kory Honea, mengatakan bahwa angka ini meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu satu hari, Jumat (16/11).
Honea menjelaskan bahwa lonjakan itu terjadi setelah petugas memeriksa kembali panggilan darurat khusus yang dibuka sejak kebakaran terjadi pekan lalu.
"Saya ingin Anda memahami bahwa kekacauan yang kami hadapi sangat luar biasa ketika kebakaran itu terjadi," ucap Honea sebagaimana dikutip AFP.
Sementara itu, petugas setempat juga menemukan tujuh jenazah baru sehingga total korban tewas menjadi 63 orang.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana mengunjungi California pada Sabtu (17/11) untuk bertemu dengan para korban kebakaran hutan.
Awal pekan ini, Trump menyatakan kebakaran di California tersebut sebagai bencana nasional, sesuai permintaan dari Gubernur California, Jerry Brown, agar bantuan darurat federal bisa tersalurkan ke daerah-daerah.
Merambat sejak akhir pekan lalu, kebakaran itu sudah menghancurkan lebih dari 8.800 rumah dan bangunan di kota Paradise, serta membuat lebih dari 50 ribu penduduk mengungsi. Di dekat pantai Malibu, lebih dari 400 bangunan hancur serta 200 orang dievakuasi.
Jumlah korban tewas dalam kebakaran ini melampaui kematian akibat kebakaran hutan di Taman Griffith pada 1993.
Insiden ini pun dicatat sebagai kebakaran paling besar dan mematikan dalam sejarah di California. (cin/has)
Sheriff daerah Butte, Kory Honea, mengatakan bahwa angka ini meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu satu hari, Jumat (16/11).
Honea menjelaskan bahwa lonjakan itu terjadi setelah petugas memeriksa kembali panggilan darurat khusus yang dibuka sejak kebakaran terjadi pekan lalu.
"Saya ingin Anda memahami bahwa kekacauan yang kami hadapi sangat luar biasa ketika kebakaran itu terjadi," ucap Honea sebagaimana dikutip AFP.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana mengunjungi California pada Sabtu (17/11) untuk bertemu dengan para korban kebakaran hutan.
Awal pekan ini, Trump menyatakan kebakaran di California tersebut sebagai bencana nasional, sesuai permintaan dari Gubernur California, Jerry Brown, agar bantuan darurat federal bisa tersalurkan ke daerah-daerah.
Jumlah korban tewas dalam kebakaran ini melampaui kematian akibat kebakaran hutan di Taman Griffith pada 1993.
Insiden ini pun dicatat sebagai kebakaran paling besar dan mematikan dalam sejarah di California. (cin/has)
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: AS Sanksi 17 Warga Saudi Terkait Pembunuhan Khashoggi
Internasional 1 tahun yang lalu
AS Harap Para Pembunuh Khashoggi Dihukum Setimpal
Internasional 1 tahun yang lalu
Pelaku Teror Bom di AS Mengaku Tidak Bersalah
Internasional 1 tahun yang lalu
Orang Tua Korban Lion Air Menggugat Boeing
Internasional 1 tahun yang lalu
Didesak Melania, Trump Copot Wakil Penasihat Keamanan AS
Internasional 1 tahun yang lalu
Maskapai AS Tak Tahu Ada Fitur AOA di Boeing 737 MAX 8
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Ribuan Cacing Penis Terdampar di Pantai Akibat Badai El-Nino
Teknologi • 13 December 2019 17:07
Kemenkeu Ramal Perang Dagang Lanjut Walau Trump Kalah Pilpres
Ekonomi • 10 December 2019 07:51
Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 08 December 2019 15:46
Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 07 December 2019 23:33
TERPOPULER

VIDEO: Korea Utara Uji Coba Nuklir di Sohae
Internasional • 15 jam yang lalu
VIDEO: Suu Kyi Disambut Pendukung Usai Hadiri Sidang PBB
Internasional 13 jam yang lalu
Korea Utara Kembali Uji Situs Peluncuran Rudal
Internasional 18 jam yang lalu