Jakarta, CNN Indonesia -- Delegasi perwakilan pemerintah
Yaman dilaporkan bertolak ke Swedia untuk menghadiri perundingan damai dengan kelompok pemberontak
Houthi yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Seorang anggota delegasi mengonfirmasi kepada
Reuters bahwa timnya sudah berangkat setelah melakukan konsultasi di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (5/12).
Sejak perang kian panas pada 2015 lalu, pemerintahan sah Yaman di bawah Presiden Abd-Rabbu memang langsung meminta bantuan dari Saudi.
Saudi pun menggencarkan serangan udara untuk menggempur kelompok pemberontak Houthi yang sudah mengambil alih istana kepresidenan Yaman di Sanaa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini, Saudi ingin keluar dari perang yang sudah merenggut hampir 10 ribu nyawa dan melukai ribuan orang itu.
Ini bukan kali pertama upaya perundingan damai dilakukan. Sebelumnya, Kuwait menginisiasi pembicaraan damai pada 2016, tapi tak berhasil mencapai kesepakatan dan menyebabkan delegasi Houthi terlantar di Oman selama tiga bulan.
Houthi pun sempat ragu untuk melakukan perundingan damai gagasan PBB ini. Sikap Houthi berubah ketika Saudi menjamin keselamatan delegasi Houthi hingga kembali lagi ke Yaman.
Selain itu, Saudi juga memenuhi permintaan Houthi untuk mengevakuasi anggota mereka yang terluka agar mendapatkan pengobatan di Oman.
Rombongan pemberontak Houthi sendiri sudah lebih dulu terbang ke Swedia didampingi Utusan Khusus PBB untuk Urusan Yaman, Martin Griffiths.
(has)