
Ancaman Bom, Kantor CNN di AS Kembali Dievakuasi
CNN Indonesia | Jumat, 07/12/2018 14:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor CNN di New York, Amerika Serikat, dievakuasi lantaran kembali menerima ancaman bom pada Kamis (6/12).
Kepolisian New York mengonfirmasi kabar ini, tapi menyatakan bahwa tak ada bahan peledak ditemukan dan situasi sudah aman sehingga karyawan dapat kembali masuk ke gedung.
Melalui situsnya, CNN melaporkan bahwa alarm darurat evakuasi berbunyi di ruang berita tak lama setelah pukul 22.30 waktu setempat.
Kala itu, beberapa kru televisi sedang melakukan proses pengambilan gambar tayangan tidak langsung. Satu jam kemudian, jaringan televisi tersebut menyiarkan programnya melalui Skype.
"Orang-orang bertanya mengapa kami menyiarkan acara melalui Skype. Ada kesulitan teknis apa? Kami harus menyiarkan acara melalui Skype karena ancaman bom mengharuskan kami keluar dari jaringan televisi untuk sementara. Kami dievakuasi dan kami juga tak tahu banyak mengenai perkara ancaman ini," tutur pembaca acara, Don Lemon, seperti dikutip dari AFP.
Melalui akun Twitter, Kepolisian New York menginformasi penutupan jalan di alamat kantor CNN karena penyelidikan sedang berlangsung.
"Karena penyelidikan polisi di Columbus Circle, West 58th Street antara 8th dan 9th Avenue ditutup untuk lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Tolong hindari area ini. Informasi selanjutnya akan diberitakan lebih lanjut," bunyi tweet dari Kepolisian New York.
Sekitar tengah malam, CNN melaporkan bahwa polisi menyatakan lokasi kantor mereka aman dan kepolisian telah memberikan izin bagi karyawan untuk kembali memasuki gedung.
Ini bukan kali pertama CNN mendapatkan ancaman bom. Pada Oktober lalu, sebuah paket mencurigakan yang diduga bahan peledak berhasil dicegat di sebuah kantor pos di Atlanta. Paket tersebut dialamatkan ke kantor pusat media CNN di New York.
Saat itu, sejumlah pejabat dan tokoh pendukung Partai Demokrat juga mendapatkan paket serupa.
Pelaku pengirim bom tersebut adalah Cesar Sayoc, pria berusia 56 tahun asal Florida yang kini telah didakwa dengan 30 tuntutan. Jika terbukti bersalah, Sayoc harus menghadapi hukuman penjara seumur hidup. (fey/has)
Kepolisian New York mengonfirmasi kabar ini, tapi menyatakan bahwa tak ada bahan peledak ditemukan dan situasi sudah aman sehingga karyawan dapat kembali masuk ke gedung.
Melalui situsnya, CNN melaporkan bahwa alarm darurat evakuasi berbunyi di ruang berita tak lama setelah pukul 22.30 waktu setempat.
"Orang-orang bertanya mengapa kami menyiarkan acara melalui Skype. Ada kesulitan teknis apa? Kami harus menyiarkan acara melalui Skype karena ancaman bom mengharuskan kami keluar dari jaringan televisi untuk sementara. Kami dievakuasi dan kami juga tak tahu banyak mengenai perkara ancaman ini," tutur pembaca acara, Don Lemon, seperti dikutip dari AFP.
Melalui akun Twitter, Kepolisian New York menginformasi penutupan jalan di alamat kantor CNN karena penyelidikan sedang berlangsung.
"Karena penyelidikan polisi di Columbus Circle, West 58th Street antara 8th dan 9th Avenue ditutup untuk lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Tolong hindari area ini. Informasi selanjutnya akan diberitakan lebih lanjut," bunyi tweet dari Kepolisian New York.
Ini bukan kali pertama CNN mendapatkan ancaman bom. Pada Oktober lalu, sebuah paket mencurigakan yang diduga bahan peledak berhasil dicegat di sebuah kantor pos di Atlanta. Paket tersebut dialamatkan ke kantor pusat media CNN di New York.
Saat itu, sejumlah pejabat dan tokoh pendukung Partai Demokrat juga mendapatkan paket serupa.
Pelaku pengirim bom tersebut adalah Cesar Sayoc, pria berusia 56 tahun asal Florida yang kini telah didakwa dengan 30 tuntutan. Jika terbukti bersalah, Sayoc harus menghadapi hukuman penjara seumur hidup. (fey/has)
ARTIKEL TERKAIT

AS Eksekusi Terpidana Kasus Pembunuhan dengan Kursi Listrik
Internasional 1 tahun yang lalu
VIDEO: Perpisahan Intim Orang Terdekat dengan George HW Bush
Internasional 1 tahun yang lalu
Klub Golf Trump Dilaporkan Pekerjakan Imigran Ilegal
Internasional 1 tahun yang lalu
Usai Insiden Kapal Rusia, Pesawat Militer AS Lintasi Ukraina
Internasional 1 tahun yang lalu
Pengawal Kehormatan Antar Jasad George HW Bush ke Liang Lahad
Internasional 1 tahun yang lalu
Tantang Rusia, Kapal Perang AS Berlayar di Laut Jepang
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Kemenkeu Ramal Perang Dagang Lanjut Walau Trump Kalah Pilpres
Ekonomi • 10 December 2019 07:51
Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 08 December 2019 15:46
Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 07 December 2019 23:33
OPEC Akan Pangkas Produksi Minyak 1,7 Juta Barel per Hari
Ekonomi • 07 December 2019 20:18
TERPOPULER

Meksiko Negara Paling Mematikan bagi Jurnalis Sepanjang 2019
Internasional • 2 jam yang lalu
Kebakaran Hutan di Australia Lebih Parah dari RI dan Brasil
Internasional 4 jam yang lalu
Sidang Gugatan, Myanmar Didesak Setop Pembantaian Rohingya
Internasional 3 jam yang lalu