Enam Orang Tewas dalam Tragedi Klub Malam di Italia

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 09 Des 2018 01:45 WIB
Gara-gara konser rap di sebuah klub malam yang jadi ricuh akibat diduga semprotan merica. Aksi berdesak-desakan terjadi dan muncul korban jiwa.
Ilustrasi klub malam. (AFP PHOTO / DANIEL MIHAILESCU)
Jakarta, CNN Indonesia -- Enam orang, lima di antaranya anak di bawah umur, tewas dan 120 lainnya terluka akibat tragedi yang terjadi di sebuah klub malam di Italia, pada Sabtu (8/12) dini hari waktu setempat. Para korban itu jatuh setelah kepanikan terjadi di klub malam yang sedang menggelar konser rap pada akhir pekan ini.

Seperti dilansir AFP, korban tewas itu jatuh ketika jalan keluar dari klub malam Lanterna Azzurra di kota Corinaldo, runtuh. Akibatnya, puluhan orang jatuh ke parit di bawahnya.


Korban tewas yang terdata adalah tiga gadis, dua pria remaja, dan seorang ibu yang menemani anaknya ke konser rap Sfera Ebbasta tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyatakan remaja tersebut berusia 14 hingga 16 tahun, sementara sang ibu berusia 39. Dari 120 korban luka, 10 di antarnya dalam keadaan kritis.

Belum diketahui penyebab kepanikan, namun dari keterangan sejumlah saksi disebutkan itu terjadi setelah seseorang diduga menyemprotkan zat seperti merica ke kerumunan sehingga memicu kepanikan ke pintu darurat.

Sementara itu, penegak hukum pun menyelidiki soal tiket yang dijual melebihi kapasitas gedung klub malam.

"Sekitar 1400 tiket dijual untuk konser, dan tempat itu hanya bisa menampung hingga 870 orang," kata Monica Garulli dari kantor jaksa Ancona.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kepanikan yang lalu menimbulkan enam korban nyawa tersebut.

Sementara itu, Ebbrasta yang dikenal sebagai raja rap di Italia saat ini mengaku terpukul dengan apa yang telah terjadi.

"Saya tidak ingin memberikan dugaan pada siapa yang bertanggung jawab, namun saya akan berupaya meminta setiap orang untuk setop dan berpikir hal yang bodoh serta berbahaya seperti penggunaan semprotan merica di dalam sebuah klub malam," kata Ebbrasta yang lalu memutuskan menghentikan setiap jadwal promosi dirinya.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER