
Selangkah Lagi PM Israel Bakal Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
CNN Indonesia | Kamis, 20/12/2018 12:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung Israel dikabarkan segera menentukan status hukum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi. Jika perkara itu dilanjutkan ke penyidikan, kemungkinan besar Netanyahu akan segera menyandang status tersangka.
Media lokal melaporkan Jaksa Negara Shay Nitzan disebut telah mengajukan rekomendasi untuk mendakwa Netanyahu, dalam perkara dugaan korupsi. Meski begitu, hingga kini belum jelas rincian usulan itu.
Dikutip AFP, Kamis (20/12), penegak hukum Israel disebut telah memiliki bukti cukup untuk menjerat orang nomor satu di Israel itu dalam salah satu korupsi yang melibatkan perusahaan telekomunikasi Israel, Bazeq Telecom.
Dalam kasus yang dikenal dengan Case 4000 ini, Netanyahu dituding memberikan sejumlah kelonggaran regulasi bagi perusahaan telekomunikasi terbesar itu.
Sebagai imbalan, Netanyahu dan sang istri, Sara, mendapat pemberitaan positif dari sebuah perusahaan portal berita Walla.
Skandal korupsi telah menjerat Netanyahu sejak awal 2017 lalu. Sejauh ini Netanyahu telah diperiksa sebanyak sembilan kali atas dugaan korupsi dalam beberapa kasus berbeda.
Selain kasus dengan Bazeq, Netanyahu juga dituduh terlibat lobi dengan seorang pemilik surat kabar ternama Israel, Yedioth Ahronoth, terkait permintaan pemberitaan positif.
Kepolisian menuduh Netanyahu melakukan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan bersama pemilik Yedioth, Arnon Mozes.
Kepolisian menyatakan keduanya juga bersekongkol untuk menekan pertumbuhan pesaing Yediot, surat kabar Hayom, melalui regulasi pemerintah dan cara lainnya.
Kepolisian juga telah tiga kali merekomendasikan menuntut Netanyahu karena mengklaim telah memiliki bukti kuat dia terlibat suap, penipuan, dan pelanggaran lainnya.
Hingga kini, Netanyahu tak kunjung ditetapkan juga sebagai tersangka. Keputusan penuntutan akhir penyelidikan perkara dugaan korupsi Netanyahu berada di tangan Jaksa Agung Avichai Mandelblit, mantan ajudannya yang kini berada di kubu oposisi pemerintah.
Meski telah diperiksa berulang kali, Netanyahu berkeras membantah seluruh tuduhan korupsi. Ia menganggap seluruh tudingan tersebut sebagai politik terhadap pemerintahannya. (rds/ayp)
Media lokal melaporkan Jaksa Negara Shay Nitzan disebut telah mengajukan rekomendasi untuk mendakwa Netanyahu, dalam perkara dugaan korupsi. Meski begitu, hingga kini belum jelas rincian usulan itu.
Dikutip AFP, Kamis (20/12), penegak hukum Israel disebut telah memiliki bukti cukup untuk menjerat orang nomor satu di Israel itu dalam salah satu korupsi yang melibatkan perusahaan telekomunikasi Israel, Bazeq Telecom.
Lihat juga:Lika-liku Skandal Korupsi Benjamin Netanyahu |
Sebagai imbalan, Netanyahu dan sang istri, Sara, mendapat pemberitaan positif dari sebuah perusahaan portal berita Walla.
Skandal korupsi telah menjerat Netanyahu sejak awal 2017 lalu. Sejauh ini Netanyahu telah diperiksa sebanyak sembilan kali atas dugaan korupsi dalam beberapa kasus berbeda.
Selain kasus dengan Bazeq, Netanyahu juga dituduh terlibat lobi dengan seorang pemilik surat kabar ternama Israel, Yedioth Ahronoth, terkait permintaan pemberitaan positif.
Kepolisian menyatakan keduanya juga bersekongkol untuk menekan pertumbuhan pesaing Yediot, surat kabar Hayom, melalui regulasi pemerintah dan cara lainnya.
Kepolisian juga telah tiga kali merekomendasikan menuntut Netanyahu karena mengklaim telah memiliki bukti kuat dia terlibat suap, penipuan, dan pelanggaran lainnya.
Hingga kini, Netanyahu tak kunjung ditetapkan juga sebagai tersangka. Keputusan penuntutan akhir penyelidikan perkara dugaan korupsi Netanyahu berada di tangan Jaksa Agung Avichai Mandelblit, mantan ajudannya yang kini berada di kubu oposisi pemerintah.
Meski telah diperiksa berulang kali, Netanyahu berkeras membantah seluruh tuduhan korupsi. Ia menganggap seluruh tudingan tersebut sebagai politik terhadap pemerintahannya. (rds/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

AS Tarik Pasukan dari Suriah, Israel Tetap Siaga
Internasional 2 bulan yang lalu
Liga Arab Desak Australia, Brasil Batalkan Klaim Yerusalem
Internasional 2 bulan yang lalu
Palestina Kecewa Dengan Sikap Australia Atas Yerusalem
Internasional 2 bulan yang lalu
Facebook Bekukan Akun Anak Netanyahu karena Cibir Umat Islam
Internasional 2 bulan yang lalu
Klaim Semua Wilayah Yerusalem, Israel Sesalkan Australia
Internasional 2 bulan yang lalu
Warga Palestina Tembak Mati Tentara, Israel 'Kunci' Ramallah
Internasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Dua Saksi untuk Samin Tan Mangkir dari Panggilan KPK
Nasional • 23 February 2019 04:00
KPK Periksa Dua Saksi untuk Tersangka Samin Tan
Nasional • 22 February 2019 16:14
Susul Israel, India Rancang Misi ke Bulan
Teknologi • 22 February 2019 05:02
Misi ke Bulan Israel Lepas Landas Besok
Teknologi • 21 February 2019 20:38
TERPOPULER

Duterte Lantik Tokoh Pemberontak jadi Pemimpin Mindanao
Internasional • 4 jam yang lalu
Remaja Tewas Tertembak dalam Bentrokan di Jalur Gaza
Internasional 1 jam yang lalu
Rakyat Venezuela Tuntut Kebebasan di Konser Kemanusiaan
Internasional 2 jam yang lalu