Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan belum bisa memastikan perempuan yang tewas dalam keadaan terikat dan setengah telanjang di Jalan Reko, Kajang,
Malaysia, pada Rabu (2/1) berkewarganegaraan
Indonesia.
"Kewarganegaraan korban sejauh ini juga belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan identitas apa pun di lokasi kejadian," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, melalui keterangan tertulis pada Rabu (2/1).
Kepolisian Malaysia menyebut perempuan itu berusia sekitar 30 tahun dan bekerja sebagai pegawai toko furnitur. Jasadnya ditemukan oleh sang majikan pada Senin (1/1) sekitar pukul 18.24 waktu setempat dalam keadaan terikat dan mulut tersumpal baju.
Iqbal menuturkan informasi awal yang menyebut perempuan itu adalah WNI diperoleh dari tetangga sang korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan KBRI di Kuala Lumpur terus berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia guna mengklarifikasi status kewarganegaraan korban.
"Pada tanggal 1 Januari 2019, KBRI Kuala Lumpur telah menerima laporan pembunuhan terhadap seorang wanita yang diduga WNI," ujar Iqbal.
"KBRI telah berkoordinasi langsung dengan penyidik yang menangani kasus ini. Hingga saat ini, masih dilakukan autopsi terhadap jenazah korban guna mengetahui kapan persisnya kematian korban dan penyebab kematian."
(rds/has)