Laba-laba Bikin Pria Australia Didatangi Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jan 2019 02:02 WIB
Karena terlalu kesumat saat membunuh laba-laba, pria Australia dikira melakukan kekerasan terhadap anak-anak sampai dicurigai polisi.
Ilustrasi laba-laba. (Pixabay/Amandad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Australia tanpa sengaja membuat polisi datang ke rumahnya setelah aksinya membunuh laba-laba dengan gaduh membuat tetangga mengira telah terjadi kekerasan dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Media lokal melaporkan, seorang tetangga dari pria tersebut sedang berjalan melewati rumah di tepi pantai Perth pada Rabu (2/1) lalu mendengar seorang pria berteriak berulang kali "mengapa kau tidak mati?" dan suara anak kecil berteriak.

Sang tetangga yang mendengar suara 'menakutkan' itu langsung menelpon nomor darurat polisi karena menduga telah terjadi kekerasan terhadap anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sejumlah unit polisi merespons dengan sirine dan lampu," menurut laporan media setempat, mengutip dari unggahan Twitter seorang polisi di Wanneroo, utara Perth. Unggahan tersebut kini telah dihapus.

Kicauan itu juga menunjukkan log komunikasi aparat yang mencakup panggilan darurat awal, diikuti dengan pembaruan 15 menit kemudian yang mengatakan "polisi berbicara dengan semua pihak yang menyatakan bahwa si suami itu hanya mencoba membunuh seekor laba-laba (karena dia punya ketakutan serius terhadap laba-laba)".

Catatan itu juga mengatakan pria tersebut "meminta maaf atas ketidaknyamanan pihak kepolisian" dan tidak ada yang terluka, kecuali si laba-laba, dan "tidak diperlukan keterlibatan polisi lebih lanjut".


Laporan itu tidak mengidentifikasi nama si pria atau jenis laba-laba yang menjadi 'korban'.

Menanggapi hal tersebut, pihak administrasi polisi negara bagian Australia Barat masih belum memberi komentar kepada Reuters.

Australia merupakan salah satu lokasi dengan populasi laba-laba terbanyak di dunia, dibandingkan manusia, dan para ahli biologi mengatakan musim panas di belahan bumi selatan memungkinkan laba-laba 'berteduh' di rumah-rumah. (fey/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER