Jakarta, CNN Indonesia --
PBB menyatakan konflik
Boko Haram yang terjadi di
Nigeria telah mendorong puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di timur laut negara tersebut.
Koordinator Kemanusiaan PBB di Nigeria Edward Kallon menyatakan data yang dimiliki lembaganya menunjukkan konflik telah mengakibatkan lebih dari 30 ribu masyarakat Baga, Nigeria mengungsi.
"Pengungsi tersebut telah tiba di Maiduguri dalam beberapa pekan terakhir," katanya seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/1) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kallon mengatakan eksodus besar-besaran masyarakat Baga dipicu oleh penyerangan yang dilakukan oleh pasukan Boko Haram ke dua pangkalan militer dan kampung kota nelayan di kawasan tersebut pada 26 Desember lalu. Eksodus semakin menjadi setelah Boko Haram melanjutkan serangan mereka pada 28 Desember lalu.
"Dampak dari pertempuran baru-baru ini terhadap warga sipil tak berdosa sangat menghancurkan dan telah menciptakan tragedi kemanusiaan," tambahnya.
Baga terletak di tepi Danau Chad, Nigeria. Wilayah tersebut sembilan tahun belakangan ini mengalami konflik.
Konflik tersebut telah mengakibatkan krisis kemanusiaan. Setidaknya, konflik telah mengakibatkan sekitar 1,8 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Konflik juga telah menewaskan lebih dari 27 ribu penduduk setempat. Kallon mengatakan sebenarnya lembaga lokal dan internasional telah berupaya memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada para masyarakat korban konflik.
Tetap, bantuan tersebut sejak November lalu harus terhenti karena pekerja bantuan harus mengundurkan diri dari wilayah tersebut.
(afp/agt)