
Trump Masih Tolak Buka Pemerintahan AS
CNN Indonesia | Rabu, 16/01/2019 00:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan menolak usulan membuka penutupan sebagian pemerintahan secara temporer. Dia tetap berkeras tidak akan mundur dan meminta harus membuat kesepakatan dengan Dewan Perwakilan untuk, sebelum mencabut penutupan pemerintahan itu.
"Kalau menyangkut keamanan rakyat Amerika Serikat, saya tidak akan pernah mau mundur," kata Trump di sela-sela kunjungannya ke daerah pertanian di New Orleans, seperti dilansir AP, Selasa (15/1).
Trump tetap berkeras dia ingin membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, dan tidak mau diganti dengan pagar besi. Dia juga mementahkan usulan senator Partai Republik, Lindsey Graham yang meminta supaya membuka pemerintahan secara temporer. Hal itu demi keberlangsungan pemerintah dan meringankan beban para pegawai negeri sipil serta honorer yang belum menerima gaji.
Penutupan pemerintahan AS saat ini sudah memasuki hari ke-25, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Masing-masing pihak masih berkeras dengan pendirian masing-masing.
Trump meminta supaya membuat kesepakatan terlebih dulu, sedangkan Partai Demokrat meminta supaya pemerintahan dibuka terlebih dulu.
Trump juga ngotot mengajukan anggaran pembangunan tembok perbatasan sebesar US$5,6 miliar. Sedangkan Dewan Perwakilan hanya mau menyetujui US$1,3 miliar saja.
Penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang berlanjut membuat resah para pegawai negeri dan honorer di seluruh lembaga negara setempat. Kini 800 ribu PNS di Negeri Abang Sam semakin cemas karena terancam tidak bisa membayar tagihan hingga terusir dari rumah sewaan yang mereka huni selama ini.
Sejumlah lembaga yang tidak mungkin diliburkan, seperti rumah sakit, polisi, tentara, layanan darurat, hingga perhubungan terpaksa tetap bekerja tanpa digaji. (ayp/ayp)
"Kalau menyangkut keamanan rakyat Amerika Serikat, saya tidak akan pernah mau mundur," kata Trump di sela-sela kunjungannya ke daerah pertanian di New Orleans, seperti dilansir AP, Selasa (15/1).
Trump tetap berkeras dia ingin membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, dan tidak mau diganti dengan pagar besi. Dia juga mementahkan usulan senator Partai Republik, Lindsey Graham yang meminta supaya membuka pemerintahan secara temporer. Hal itu demi keberlangsungan pemerintah dan meringankan beban para pegawai negeri sipil serta honorer yang belum menerima gaji.
Trump meminta supaya membuat kesepakatan terlebih dulu, sedangkan Partai Demokrat meminta supaya pemerintahan dibuka terlebih dulu.
Trump juga ngotot mengajukan anggaran pembangunan tembok perbatasan sebesar US$5,6 miliar. Sedangkan Dewan Perwakilan hanya mau menyetujui US$1,3 miliar saja.
Penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang berlanjut membuat resah para pegawai negeri dan honorer di seluruh lembaga negara setempat. Kini 800 ribu PNS di Negeri Abang Sam semakin cemas karena terancam tidak bisa membayar tagihan hingga terusir dari rumah sewaan yang mereka huni selama ini.
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Diplomat Korut Bakal Melawat ke AS
Internasional 1 bulan yang lalu
Pentagon Setujui Tambah Pasukan AS di Perbatasan Meksiko
Internasional 1 bulan yang lalu
Pemerintah AS Tutup, Trump Rogoh Kocek Sediakan Jamuan
Internasional 1 bulan yang lalu
INFOGRAFIS: Saling Kunci Trump-Demokrat
Internasional 1 bulan yang lalu
Hasil Survei Sebut Trump Biang Kisruh Pemerintah AS Tutup
Internasional 1 bulan yang lalu
Kanada Kirim Pizza Untuk Petugas ATC AS yang Belum Digaji
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Cara Menjangkau China dari Vietnam via Kereta
Gaya Hidup • 22 February 2019 20:19
Gerindra Sebut Jenderal Clark Bukan Utusan AS untuk Prabowo
Nasional • 22 February 2019 19:35
VIDEO: Perang Dagang AS-Cina Disebut Segera Berakhir
Ekonomi • 22 February 2019 05:53
Trump Sinyalkan Perpanjangan Waktu Negosiasi Perang Dagang
Ekonomi • 20 February 2019 11:32
TERPOPULER

Pemimpin Oposisi Venezuela Hadiri Konser Kemanusiaan
Internasional • 53 menit yang lalu
Yayasan Pemimpin Chechnya Pugar Masjid Rusak Digempur Suriah
Internasional 3 jam yang lalu
Trump Rahasiakan Penawaran pada Jong-Un Jelang KTT di Vietnam
Internasional 4 jam yang lalu