Situasi Memanas, AS Imbau Warganya Tak ke Venezuela

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jan 2019 11:44 WIB
AS mengimbau warganya tidak bepergian ke Venezuela yang sedang dilanda krisis, dengan alasan risiko kejahatan dan kemampuan terbatas Kedubes memberikan bantuan.
AS mengimbau warganya tidak bepergian ke Venezuela yang sedang dilanda krisis, dengan alasan risiko kejahatan dan kemampuan terbatas Kedubes memberikan bantuan. (Reuters/Manaure Quintero)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Venezuela yang sedang dilanda krisis, dengan alasan risiko kejahatan dan kemampuan terbatas Kedutaan Besar AS untuk memberikan bantuan.

"Jangan melakukan perjalanan ke Venezuela karena risiko tindak kejahatan, kerusuhan sipil, infrastruktur kesehatan yang buruk dan penangkapan serta penahanan sewenang-wenang terhadap warga AS," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, Selasa (29/1).

Dalam imbauan perjalanan itu, Kemlu AS juga menulis, "Ada kekurangan makanan, listrik, air, obat-obatan dan persediaan medis di sebagian besar Venezuela."
Dengan imbauan ini, Venezuela menjadi satu-satunya negara di Belahan Barat yang terkena peringatan Tingkat 4 Kemlu AS, setara dengan negara-negara zona perang, seperti Suriah dan Yaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu AS sebelumnya mencantumkan Venezuela dalam daftar Tingkat 3, yang berarti bahwa orang Amerika harus mempertimbangkan kembali kunjungan mereka ke negara tersebut.

Perubahan tingkat ini terjadi setelah AS menyatakan dukungan kepada pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, untuk menjadi presiden interim menggantikan Nicolas Maduro.

[Gambas:Video CNN]

Di tengah kisruh tersebut, Maduro mengusir semua diplomat AS dari negaranya. Ia juga menutup kedubes dan menarik diplomat Venezuela dari AS.

Namun, AS menolak menarik diplomatnya karena menganggap Maduro tak memiliki kewenangan lagi untuk mengambil keputusan. (syf/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER