
Myanmar Tahan 14 Imigran Ilegal yang Hendak ke Malaysia
CNN Indonesia | Senin, 11/02/2019 11:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Myanmar dilaporkan menahan 14 imigran ilegal yang berencana berlayar menuju Malaysia pada pekan lalu.
Mengutip pemberitaan Myanmar News Agency, Senin (11/2), kantor berita Xinhua melaporkan bahwa para imigran itu ditangkap bersama dua agen penyelundup pada Rabu pekan lalu.
Mereka ditangkap oleh awak kapal Angkatan Laut Myanmar yang sedang berpatroli sekitar 4,8 kilometer dari Desa Thaechaung, Sittwe, Rakhine.
Dalam penyelidikan selanjutnya, terungkap fakta bahwa dua agen penyelundup itu meminta bayaran dari para imigran dan akhirnya menerima 3 juta kyat atau setara Rp27,3 juta dari setiap orang.
Identitas para imigran ini sendiri belum diketahui, tapi Rakhine merupakan negara bagian Myanmar yang menjadi medan kekerasan terhadap sejumlah etnis minoritas, termasuk Muslim Rohingya.
Ini bukan kali pertama imigran mencoba kabur dari Rakhine. Pada November lalu, kepolisian Myanmar juga menahan 93 Rohingya dari Desa Sittwe yang mencoba kabur ke Malaysia.
Setelah musim muson lewat, Rohingya memang mulai menggencarkan pelayaran untuk kabur dari Rakhine.
Eksodus Rohingya ini pertama kali terjadi pada 2012, ketika kapal-kapal mereka terdampar di perairan Malaysia dan Indonesia saat menuju Australia.
Mereka kabur dari Myanmar karena penyiksaan militer di tempat tinggal mereka di negara bagian Rakhine. (has/has)
Mengutip pemberitaan Myanmar News Agency, Senin (11/2), kantor berita Xinhua melaporkan bahwa para imigran itu ditangkap bersama dua agen penyelundup pada Rabu pekan lalu.
Mereka ditangkap oleh awak kapal Angkatan Laut Myanmar yang sedang berpatroli sekitar 4,8 kilometer dari Desa Thaechaung, Sittwe, Rakhine.
Identitas para imigran ini sendiri belum diketahui, tapi Rakhine merupakan negara bagian Myanmar yang menjadi medan kekerasan terhadap sejumlah etnis minoritas, termasuk Muslim Rohingya.
Ini bukan kali pertama imigran mencoba kabur dari Rakhine. Pada November lalu, kepolisian Myanmar juga menahan 93 Rohingya dari Desa Sittwe yang mencoba kabur ke Malaysia.
Eksodus Rohingya ini pertama kali terjadi pada 2012, ketika kapal-kapal mereka terdampar di perairan Malaysia dan Indonesia saat menuju Australia.
Mereka kabur dari Myanmar karena penyiksaan militer di tempat tinggal mereka di negara bagian Rakhine. (has/has)
ARTIKEL TERKAIT

Jasad Gadis Malaysia yang Hilang Ditemukan Membusuk di Semak
Internasional 1 minggu yang lalu
Najib Razak Kembali Didakwa Kasus Pencucian Uang
Internasional 1 minggu yang lalu
Wamenlu Malaysia Diduga Kuliah di Kampus Abal-abal
Internasional 1 minggu yang lalu
Viral Video Ayunkan Bayi, Pasutri Rusia Ditahan di Malaysia
Internasional 1 minggu yang lalu
Polisi Myanmar Sebut Jurnalis Reuters Dijebak Sudah Bebas
Internasional 2 minggu yang lalu
Jurnalis Reuters Dibui di Myanmar Kembali Ajukan Banding
Internasional 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Malaysia Puas Jika Imbang Lawan Timnas Indonesia U-22
Olahraga • 19 February 2019 14:02
Malaysia yang Terluka Ancam Timnas Indonesia U-22
Olahraga • 19 February 2019 12:21
Timnas Indonesia U-22 Kesulitan Adaptasi Lapangan Sintetis
Olahraga • 19 February 2019 01:45
Timnas Indonesia U-22 Imbang, Indra Tolak Salahkan Lapangan
Olahraga • 18 February 2019 18:24
TERPOPULER

TKI di Yordania Dikurung 12 tahun dan Lupa Bahasa Indonesia
Internasional • 3 jam yang lalu
Belasan Negara Bagian AS Gugat Trump terkait Darurat Nasional
Internasional 1 jam yang lalu
Deklarasi Darurat Nasional Trump Memicu Unjuk Rasa
Internasional 2 jam yang lalu