
Guaido Himpun Sejuta Orang Lawan Blokade Bantuan ke Venezuela
CNN Indonesia | Senin, 18/02/2019 19:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Juan Guaido, pemimpin oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela, berupaya menghimpun satu juta sukarelawan untuk melawan blokade bantuan internasional ke negaranya.
"Tugas utama kami adalah mendapatkan satu juta sukarelawan hingga 23 Februari mendatang," ujar Guaido kepada pendukungnya, sebagaimana dikutip AFP, Minggu (17/2).
Hingga saat ini, sudah ada 600 ribu pendukung Guaido membubuhkan tanda tangannya pada petisi berisi komitmen untuk membantu membuka blokade bantuan internasional yang dilakukan Presiden Nicolas Maduro.
Kini, bantuan internasional, kebanyakan dari Amerika Serikat, tertahan di Kolombia karena Maduro memerintahkan militer menutup perbatasan. Ia menganggap bantuan tersebut hanyalah salah satu cara AS untuk melakukan intervensi.
Namun, Guaido mengatakan bahwa ada sekitar 300 ribu warga Venezuela terancam meninggal akibat krisis ekonomi di negaranya yang sedang mengalami hiperinflasi.
Guaido pun mengumpulkan massa yang nantinya akan dikerahkan ke beberapa titik. Mereka bakal membawa masuk bantuan internasional yang tertahan di perbatasan menggunakan karavan, melawan militer di daerah tersebut.
Guaido sendiri sudah memperingatkan militer, yang masih setia kepada Maduro, agar tidak memblokade bantuan kemanusiaan.
Ia menyebut pemblokiran akses bantuan kemanusiaan ini "hampir seperti genosida" dan militer kemungkinan bertanggung jawab atas kematian 40 demonstran dalam unjuk rasa anti-Maduro sejak 21 Januari lalu.
Di tengah unjuk rasa menolak Maduro itu lah Guaido memproklamirkan diri sebagai pemimpin interim Venezuela. Ia langsung mendapatkan dukungan dari AS dan puluhan negara lain.
[Gambas:Video CNN]
Maduro yang masih memegang sumpah sebagai Presiden Venezuela pun menolak bantuan AS itu karena menganggapnya sebagai "pertunjukan politik."
Sang presiden pun mengklaim sudah menyediakan 933 ton obat-obatan dan pasokan makanan yang sudah disubsidi dari negara-negara sekutunya, seperti China, Kuba, dan Rusia.
"Kami membayar itu semua dengan uang kami. Kami tidak akan mengemis ke orang lain," katanya. (has/has)
"Tugas utama kami adalah mendapatkan satu juta sukarelawan hingga 23 Februari mendatang," ujar Guaido kepada pendukungnya, sebagaimana dikutip AFP, Minggu (17/2).
Hingga saat ini, sudah ada 600 ribu pendukung Guaido membubuhkan tanda tangannya pada petisi berisi komitmen untuk membantu membuka blokade bantuan internasional yang dilakukan Presiden Nicolas Maduro.
Namun, Guaido mengatakan bahwa ada sekitar 300 ribu warga Venezuela terancam meninggal akibat krisis ekonomi di negaranya yang sedang mengalami hiperinflasi.
Guaido pun mengumpulkan massa yang nantinya akan dikerahkan ke beberapa titik. Mereka bakal membawa masuk bantuan internasional yang tertahan di perbatasan menggunakan karavan, melawan militer di daerah tersebut.
Ia menyebut pemblokiran akses bantuan kemanusiaan ini "hampir seperti genosida" dan militer kemungkinan bertanggung jawab atas kematian 40 demonstran dalam unjuk rasa anti-Maduro sejak 21 Januari lalu.
Di tengah unjuk rasa menolak Maduro itu lah Guaido memproklamirkan diri sebagai pemimpin interim Venezuela. Ia langsung mendapatkan dukungan dari AS dan puluhan negara lain.
[Gambas:Video CNN]
Maduro yang masih memegang sumpah sebagai Presiden Venezuela pun menolak bantuan AS itu karena menganggapnya sebagai "pertunjukan politik."
Sang presiden pun mengklaim sudah menyediakan 933 ton obat-obatan dan pasokan makanan yang sudah disubsidi dari negara-negara sekutunya, seperti China, Kuba, dan Rusia.
"Kami membayar itu semua dengan uang kami. Kami tidak akan mengemis ke orang lain," katanya. (has/has)
FOKUS
Kudeta Takhta Venezuela |
ARTIKEL TERKAIT

Maduro Sebut Bantuan Kemanusiaan Amerika Bentuk Tipu Daya
Internasional 9 bulan yang lalu
AS Sebut 25 Negara Siap Beri Bantuan Rp1,4 T untuk Venezuela
Internasional 9 bulan yang lalu
Oposisi Coba Ambil Alih Sumber Pendapatan Terbesar Venezuela
Internasional 9 bulan yang lalu
Bantuan AS Diblokade, Trump Sebut Maduro Buat Kesalahan Buruk
Internasional 9 bulan yang lalu
Rusia Tawarkan Fasilitasi Dialog untuk Atasi Krisis Venezuela
Internasional 9 bulan yang lalu
Guaido Janji Bantuan Masuk ke Venezuela Pekan Depan
Internasional 9 bulan yang lalu
BACA JUGA

AS Perketat Sanksi Minyak ke Venezuela
Ekonomi • 07 June 2019 12:29
Ramadan dan Bumbu di Venezuela
Gaya Hidup • 01 June 2019 13:51
Pasokan Kian Ketat, Harga Minyak Menguat Pekan Lalu
Ekonomi • 15 April 2019 08:06
Sanksi Trump Bikin Ekspor Minyak Venezuela Anjlok 40 Persen
Ekonomi • 01 March 2019 13:54
TERPOPULER

Meksiko Negara Paling Mematikan bagi Jurnalis Sepanjang 2019
Internasional • 1 jam yang lalu
Kebakaran Hutan di Australia Lebih Parah dari RI dan Brasil
Internasional 2 jam yang lalu
Sidang Gugatan, Myanmar Didesak Setop Pembantaian Rohingya
Internasional 2 jam yang lalu