Trump Ajak Berunding Lagi, Kim Jong-un Beri Ultimatum

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Apr 2019 16:15 WIB
Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un, menyatakan siap kembali berunding dengan Presiden AS, Donald Trump, dengan syarat.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, menyatakan siap kembali berunding dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, memberi tenggat dan menetapkan syarat supaya Trump mencabut sanksi terhadap Korut jika ingin melanjutkan dialog.

"Penting bagi AS untuk berhenti melanjutkan metode yang lama dan sebaiknya mendekati kami dengan cara yang baru," kata Kim dalam pidato di depan Majelis Tertinggi Rakyat seperti disiarkan kantor berita KCNA, dikutip Reuters, Sabtu (13/4).
Kim menyatakan hubungannya dengan dengan Trump tetap baik, tetapi dia sebenarnya tidak tertarik melakukan pertemuan lanjutan. Sebab menurut dia, tekanan AS terhadap Korut justru bertambah ketimbang menyelesaikan masalah lewat meja perundingan.

"Kami akan menunggu dengan sabar sikap AS sampai akhir tahun ini, tetapi saya pikir hal itu akan sulit dan tidak ada kesempatan sebaik pertemuan sebelumnya," kata Kim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika AS tetap berpikir seperti itu, maka mereka tidak akan bisa membuat Korut sepakat meski kita berunding berkali-kali," ujar Kim.

[Gambas:Video CNN]

Beberapa hari lalu Trump menyatakan mempertimbangkan kemungkinan untuk kembali bertemu dengan Kim. Hal itu dilakukan untuk membahas persoalan denuklirisasi, yang pada pertemuan terakhir di Vietnam gagal disepakati.

Trump menyatakan masih ada harapan soal perdamaian dengan Korea Utara.

Trump dan Kim sudah dua kali bertemu. Yakni di Singapura pada 2018 dan di Hanoi, Vietnam pada Februari lalu. Hanya saja pertemuan terakhir berakhir tanpa hasil.
Kim meminta Trump mencabut seluruh sanksi jika mereka melucuti senjata nuklir. Namun, sampai saat ini Trump tidak menyetujui permintaan itu. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER