Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya empat orang tewas akibat penembakan di Kota Darwin,
Australia, pada Selasa (4/6) malam waktu setempat.
Gavin Kennedy dari Kepolisian Wilayah Utara Australia, mengatakan bahwa penembakan itu dilakukan oleh seorang pria berusia 45 tahun.
"Penembak sudah diamankan," ujar Kennedy kepada
AFP.
Kennedy pun memastikan bahwa kondisi sudah kembali normal dan tak ada ancaman lebih lanjut sehingga warga dapat kembali beraktivitas normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengumuman ini, kepolisian mencabut peringatan yang mereka rilis sebelumnya agar warga waspada karena pelaku penembakan masih dalam pelarian.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, juga mengatakan bahwa penembakan ini tak berkaitan dengan terorisme.
Aparat belum merilis informasi lebih lanjut mengenai penembakan ini. Namun, sejumlah saksi mata mengatakan kepada
ABC News bahwa mereka melihat pelaku penembakan membawa senapan ke dalam salah satu hotel di Darwin.
"Mereka menembaki semua ruangan, dan datang ke setiap ruangan dan menembaki orang yang ada di dalamnya. Lalu, kami melihat dia lari keluar, masuk ke dalam mobil Toyota dan kabur," kata seorang saksi mata, John Rose.
(has)